Aceh Ramadhan Festival 2022 Kembali Digelar, Simak Tanggalnya

Aceh Ramadhan Festival
Aceh Ramadhan Festival 2022 merupakan acara tahunan yang dilaksananan di Taman Seni dan Budaya Banda Aceh/ acehtourism.travel

TURISIAN.com – Aceh Ramadhan Festival kembali di gelar tahun ini (2022) untuk menyemarakkan momen selama berpuasa.

Gelaran Aceh Ramadhan Festival 2022 kali ini diusung oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.

Nantinya, Aceh Ramadhan Festival akan diselenggarakan selama satu minggu berturut-turut. Yakni mulai 13 hingga 19 April 2022 di Taman Seni dan Budaya di Banda Aceh.

Dikutip TURISIAN.com- dari acehtourism.travel pada Selasa, 12 April 2022, agenda tahunan tersebut kali ini mengangkat tema ‘Wonderful Ramadhan in Aceh’.

Termasuk ke dalam salah satu program Kharisma Event Nusantara (KEN). Dimana,  memang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

BACA JUGA: Tari Saman Aceh, Harmonisasi Gerak Tangan Bermakna Penuh Puji-pujian

Jamaluddin selaku Kepala Disbudpar Aceh mengatakan, Aceh Ramadhan Festival 2022 adalah kegiatan menyambut bulan Ramadhan  1443 Hijriah. Dan sekaligus sebagai ajang untuk memeriahkan hadirnya bulan suci.

Ragam kemeriahan di dalam Aceh Ramadhan Festival kali ini juga semakin terasa semarak dengan hadirnya pertunjukan seni budaya serta ragam makanan dari para pelaku UMKM.

Secara tidak langsung, agenda kali ini juga sebagai bentuk kehangatan dari masyarakat Aceh. Khususnya, dalam menjalankan ibadah puasa di tahun 2022.

Masuk Kharisma Event Nusantara 2022

“Kehangatan masyarakat aceh di dalam menyambut serta menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan itu bisa dinikmati lewat gelaran Aceh Ramadhan Festival 2022,” katanya.

BACA JUGA: Berpetualang ke Air Terjun Silelangit, Hidden Gem Subulussalam Aceh

“Event ini juga sudah masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara 2022,” sambungnya.

Ada banyak sekali sisi yang ditampilkan oleh acara tahunan ini. Seperti diantaranya memperkenalkan nilai-nilai syariat dalam Islam.

Hingga tradisi serta budaya masyarakat Aceh dalam merayakan Ramadhan sebagai objek wisata halal yang cukup potensial.

Beragam menu menggugah selera pun dapat dengan mudah ditemukan di Ramadhan festival kali ini. Mulai dari pilihan menu berbuka yang tradisional hingga aneka sajian kuliner yang kekinian.

Selain takjil, juga terdapat sajian makanan berat serta kopi. Dan jangan lupa juga untuk mencicipi hidangan khanduri kanji rumbi. Yang memang telah disiapkan pihak penyelenggara kepada para pengunjung.

BACA JUGA: 7 Hotel Paling Artistik di Bandung yang Sangat Instagramable

Jamaluddin juga membeberkan aktifitas lainnya yang akan terselenggara di dalam agenda kali ini. Diantaranya Bazaar Pasar Takjil, Ngabuburide, Sepeda Santai, Art Performance, Festival Peh Tem (membangunkan sahur), Sepeda santai dan Balee Beut.

Untuk menambah esensi Ramadhan, tidak lupa akan diselenggarakan pula acara Kajian Alquran hingga musabaqah anak saleh.

“Di dalam kegiatan kali ini ada bazar Pasar Takjil, Khanduri Ramadhan, Ngabuburide, Sepeda Santai, Festival Peh Tem (membangunkan sahur), Art Performance, Balee Beut, Kajian Alquran, hingga musabaqah anak saleh,” imbuhnya.

Bagi wisatawan yang sudah terpikirkan mau memakai apa ketika Lebaran nanti pun sangat dimanjakan di sini.

Keterlibatan Pelaku UMKM

Karena Aceh Ramadhan Festival 2022 juga turut menyediakan aneka kebutuhan untuk menyambut Idul Fitri.

Ada, banyak tenant fashion yang hadir, aneka kue khas Lebaran, hampers serta ragam produk unggulan lainnya yang berasal dari para pelaku UMKM Aceh.

BACA JUGA: Ini 5 Pusat Takjil Paling Populer dari Berbagai Daerah di Indonesia

Nah, kali ini bagi pengunjung yang memiliki sebagai konten creator maupun influencer. Mereka akan ambil bagian dalam event ini dengan mengikuti lomba foto dan video.

Jangan lupa pula untuk unjuk gigi dengan memviralkan kemeriahan event ini dengan menggunakan tagar AcehRamadhanFestival.

Atau, AcehRamFest, wonderfulramadhaninaceh, ramadhandiaceh, thisisaceh serta thelightofaceh.

Kendati acara besar ini dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19, Jamaluddin menyadari bahwa situasi ekonomi dari masyarakat Aceh saat ini mulai terlihat bangkit.

Sehingga pihaknya berupaya untuk mewadahi para pelaku UMKM yang terdampak pandemi lewat event pariwisata unggulan ini, hal tersebut tentunya diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian setempat.

“Tentunya ini memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM serta industri kreatif dalam meningkatkan ekonomi di masa pemulihan dari krisis akibat Pandemi,” pungkasnya.

Bagi kalian yang tertarik untuk hadir diharapkan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang berlaku agar gelaran acara bisa terlaksana dengan tertib dan sukses. ***

Pos terkait