Ayoo Gaess, Kita Kunjungi 5 Benteng Paling Bersejarah di Indonesia Ini

benteng paling bersejarah
Bennteng Pendem di Jawa Timur. (foto: indonesia.travel)

TURISIAN.com – Dengan mengunjungi tempat-tempat legenda, seperti benteng paling bersejarah, secara tidak langsung kita diajak untuk sedikit melihat kehidupan yang terjadi di saat itu.

Masing-masing tempat bersejarah menyuguhkan cerita berbeda, entah itu soal kehidupan beragama maupun perjuangan suatu bangsa.

Selain kaya akan wisata alam yang sangat melimpah, Indonesia juga memiliki deretan wisata sejarah yang cukup ternama.

Sejumlah benteng yang masih kokoh berdiri merupakan saksi bisu terkait perjuangan bangsa. Peninggalan bersejarah ini pun saat ini telah menjadi salah satu pilihan wisata sejarah dan budaya.

BACA JUGA: Kalian Harus Tahu 5 Perbedaan Antara Backpacker dan Traveller Ini

Melalui lima destinasi benteng bersejarah yang ada di Indonesia berikut ini, sobat turisian dapat memperhatikan ciri khas dari arsitektur setiap bangunan maupun nilai historis dibaliknya.

1. Benteng Vredeburg, Yogyakarta

Hampir semua wisatawan yang pernah berwisata ke Yogyakarta tentu pernah melihat bangunan putih yang berdiri megah ini bukan?

Benteng peninggalan era kolonial Belanda bernama Vredeburg ini terletak di Jalan Margomulyo No.6 Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta.

Atau Patokan lainnya adalah, berada tepat di depan Keraton Kesultanan Yogyakarta.

Dikabarkan bahwa, benteng ini memiliki hubungan yang erat dengan Kesultanan Yogyakarta.

BACA JUGA: 4 Hotel Terbaik Bagi Backpacker Saat Liburan di Bintan

Sebab, Benteng Vredeburg dibagun atas perintah langsung dari Sri Sultan Hamengkubuwono I dan permintaan pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1760.

Bahkan, jika diperhatikan dengan lebih mendetail, Benteng Vredeburg memiliki bentuk persegi yang sangat mirip dengan empat menara pantau di Kesultanan Yogyakarta.

Kolonial Inggris

2. Benteng Marlborough, Bengkulu

Indonesia juga memiliki benteng peninggalan dari pemerintah kolonial Inggris yang saat itu dibangun pada 1713.

Sebagai informasi bahwa, Inggris pernah berhasil menguasai Bengkulu dalam kurun waktu 1685 – 1985.

BACA JUGA: Yuk Coba Nikmati 5 Aktivitas Wisata Olahraga di Mandalika Lombok Berikut Ini!

Desain gapura pada benteng ini adalah salah satu contoh asli desain bangunan abad ke 17 di Indonesia.

3. Benteng Belgica, Banda Neira, Maluku

Ingin berwisata sejarah sambil berburu spot foto yang eksotik? Maka wajib sekali mampir ke Benteng Belgica yang kerap dijuluki pentagonnya Indonesia.

Benteng ini dicalonkan sebagai situs warisan UNESCO sejak tahun 1995 lho.

Saksi bisu dari perjuangan panjang rakyat Maluku dalam menghadapi pendudukan Belanda dengan menentang monopoli perdagangan VOC ini sempat dikuasai Inggris pada tahun 1796.

Sambil menelisik sejarahnya, sobat turisian juga akan terpesona dengan lanskap yang membentang di sekitar benteng Belgica.

BACA JUGA: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Terbaru

Panorama laut yang hadir pun seolah menjadi latar sempurna yang membuat takjub.

4. Benteng Rotterdam, Sulawesi

Benteng yang berlokasi di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan ini dibangun pada 1545.

Termasuk benteng yang usianya cukup tua bukan? Kendati demikian, proses perawatan serta pemeliharaan yang dilakukan mampu mempertahanbang bangunan tersebut hingga kini.

Pada awalnya, Benteng Rotterdam dibangun oleh Kerajaan Gowa – Tallo, sebelum diambil alih oleh pasukan Hindia Belanda.

Itulah mengapa benteng tersebut berubah nama menjadi Fort Rotterdam.

Lokasinya yang berdekatan dengan Pantai Losari sangat cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh soal perjuangan rakyat sulawesi sebelum merdeka.

Jangan lupa untuk berfoto, sebab ada begitu banyak pesona dari setiap sudut di dalam area Benteng Rotterdam.

BACA JUGA: Selain Prambanan, Yogyakarta Punya Candi Gebang yang Mungil nan Indah

Bangunannya Lebih Rendah Dari Tanah

5. Benteng Pendem Van Den Bosch, Jawa Timur

Nama benteng diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda di masa itu yakni, Johannes van den Bosch.

Bangunan yang dibangun pada tahun 1839 itu memiliki keunikan tersendiri.

Yaitu, dibuat lebih rendah dari posisi tanah di sekelilingnya, inilah sebabnya dari luar posisi benteng terlihat sedikit terpendam.

Hal tersebut pula yang menjadi alasan mengapa benteng ini akhirnya dikenal sebagai Benteng Pendem.

Gaya arsitektur pada bangunan juga mengingatkan kita kepada desain bangunan Colosseum, cocok sekali untuk spot foto!

Benteng Pendem Van Den Bosch ini berlokasi di Jalan Untung Suropati No. II, Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. ***

 

Pos terkait