Inilah Dangke, Keju Asli Buatan Indonesia Khas Enrekang

Dangke Enrekang
Keju Dangke Khas Enrekang. (@khasenrekang)

TURISIAN.com – Keju yang merupakan makanan olahan dari susu ini, identik dengan budaya negara barat. Tapi ternyata, dari dulu Indonesia juga sudah memiliki keju lunak asli buatan lokal. Dikenal sebagai Dangke, makanan khas Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Bersumber dari laman Kemenparekraf, Dangke sudah ada sejak era 1900-an pada masa kolonial Belanda. Bahkan sudah dipatenkan menjadi makanan tradisional khas Enrekang. Sejak lama diproduksi oleh masyarakat di Dusun Rante Limbong, Kecamatan Curio Bolang atau Kecamatan Maula, Enrekang.

Beberapa sumber lain menyebutkan, nama Dangke berawal dari kisah seorang peternak sapi di Enrekang pada masa kolonial Belanda. Peternak tersebut lalu memberikan olahan susu tradisional yang mirip keju itu kepada seorang Belanda.

Baca juga: Deretan Makanan Kesukaan Para Sultan Yogyakarta

Lantas orang Belanda ini mengucapkan terima kasih dengan kata “Dankjewel”, namun yang terdengar oleh si peternak yakni kata “Dangke”. Dari situlah keju lokal ini disebut Dangke.

Bahan & Pembuatan

Pengolahan keju lokal tersebut menggunakan peralatan tradisional, seperti bahan bakar kayu untuk memasak dan alat cetaknya berupa tempurung kelapa.

Bahan dasar untuk membuat Dangke, yaitu susu kerbau atau sapi yang difermentasi. Sebelum difermentasi, susu sapi atau kerbau segar akan dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu sekitar 70°C.

Setelah itu, susu diberi campuran getah pepaya muda yang biasa diambil dari buahnya. Getah ini mengandung enzim papain yang berfungsi memecah protein, sekaligus menggumpalkan susu. Sehingga dapat dibentuk dengan tempurung kelapa dan setelah jadi lalu dibungkus daun pisang.

Menikmati keju asli Indonesia ini bisa dengan banyak cara dan rasanya tetap sedap. Mulai dari dimakan langsung begitu saja, dibakar, digoreng, dimakan dengan roti, atau nasi serta sambal terasi. Masyarakat di Enrekang, sering juga menjadikan Dangke sebagai pendamping Pulu Mandot atau beras ketan khas kabupaten tersebut.

Baca juga: Pulau Tawale Maluku, Pesona Alam di Timur Indonesia yang Memukau

Ketahanan keju khas Enrekang ini mampu bertahan hingga satu bulan. BIla penasaran dengan kelezatan rasanya, tak perlu jauh-jauh datang ke Enrekang. Sekarang panganan ini dapat dengan mudah dipesan secara online, sudah banyak yang menjualnya.*

 

 

 

 

Pos terkait