TURISIAN.com – Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur sudah diperbolehkan menerima pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), termasuk jemaah umrah.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur pada Jumat 11 Maret 2022.
“Sudah buka. Efektifnya menunggu satu-dua hari ke depan, untuk persiapan dan sebagainya,” kata Luhut, seperti dikutip Turisian.com dari Antara, Sabtu 12 Maret 2022.
BACA JUGA: 14 Wisata Kuliner Surabaya Terpopuler yang Enak dan Murah, Bikin Ketagihan
Dijelaskan Luhut, bahwa PPLN masih wajib menjalani tes PCR di bandara. Jika hasilnya negatif, mereka boleh pulang ke negara asal.
Sedangkan jika hasilnya positif maka mereka wajib menjalani karantina.
Adapun, kata Luhut, PPLN dapat menjalani karantina di hotel atau Asrama Haji Surabaya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan dengan dibukanya Bandara Juanda untuk PPLN menjadi penguat kebangkitan ekonomi di wilayah itu.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menyiapkan langkah strategis. Termasuk, melakukan identifikasi sehubungan dengan prosedur operasi standar (standard operating procedure atau SOP) layanan umrah.
Hal tersebut meliputi keberangkatan dan kedatangan.
BACA JUGA: Cicipi Kelezatan Aneka Kuliner Khas Mandalika Lombok
“Apalagi di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina. Kepulangan bisa hasil PCR negatif ketika tiba di Tanah Air,” kata Khofifah terkait dibukanya kembali Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Menurutnya bersama Pemerintah Kota Surabaya, Pemprov Jatim menjadikan Asrama Haji Sukolilo dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) sisi Bangkalan sebagai tempat karantina jamaah umrah yang tiba di Bandara Juanda.
Ia berharap, jemaah umrah dari Jawa Timur tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
***
