Kawasan Wisata Kaliurang Dipercantik, Seperti Apa?

Kawasan Wisata Kaliurang
Kawasan wisata Kaliurang di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta kini terus dibenahi. Salah satunya dengan menghadirkan otoped. (iStock)

TURISIAN.com – Kawasan wisata Kaliurang di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus melakukan pembenahan.

Selain mempercantik beberapa spot wisata juga menambah daya tarik dengan menyediakan fasilitas otoped (skuter dorong). Termasuk juga skuter listrik.

Cara ini dilakukan sebagai inovasi untuk menambah daya tarik wisata dan meningkatkan jumlah pengunjung.

“Tingkat kunjungan wisatawan di kawasan Kaliurang yang juga dikenal sebagai sentra kuliner jadah tempe tersebut mulai membaik sejak pertengahan 2021,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, belum lama ini.

BACA JUGA: Kalender Event Kota Yogyakarta 2022

Menurut dia, dengan didukung keberadaan sejumlah destinasi wisata alam, Kaliurang menjadi salah satu destinasi yang diminati para pelancong domestik.

“Kenaikan kunjungan di kawasan wisata Kaliurang selain karena destinasi wisata alam dengan udara segar dan sejuk, juga didukung dengan keberadaan destinasi baru. Diantaranya, dan atraksi baru berotoped di Kaliurang,” katanya.

Ciptakan Destinasi Wisata Nyaman

Ia mengatakan, dengan maraknya otoped tentunya perlu dilakukan penataan agar kawasan Kaliurang tetap menjadi destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi wisatawan.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Sleman, Dinas Perhubungan DIY, Panewu (Camat) Pakem, Lurah Hargobinangun, dukuh pengampu wilayah setempat, dan perwakilan dari operator otoped Kaliurang,” ungkap Kadis.

BACA JUGA: Menikmati Keindahan Pantai Indrayanti Yogyakarta

Mereka telah bersepakat akan melakukan penataan jalur otoped agar para pengguna jalan merasa nyaman dan pengguna otoped juga aman dalam menikmati touringnya.

Suparmono mengatakan, kenyamanan dan keamanan merupakan kata kunci yang akan dikondisikan bersama.

Pembatasan jalur otoped akan dilakukan khususnya pada hari-hari libur, dan akan lebih longgar di week day.

“Jadi untuk warga Yogyakarta dan sekitarnya yang ingin menikmati touring dengan otoped yang lebih nyaman seyogyanya datang pada waktu selain hari libur,” katanya.

Ia mengatakan, dengan kondisi PPKM Kabupaten Sleman yang kembali ke level 3 saat ini, menjadi momentum untuk melakukan penataan, sehingga saat kondisi sudah lebih kondusif untuk berwisata nanti.

BACA JUGA: Menengok Desa Wisata Nglanggeran Yogyakarta yang Jadi Nominasi ‘Best Tourism Village’ dari UNWTO

“Jalur otoped di Kaliurang sudah lebih memberikan keamanan bagi wisatawan,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan saat ini pihaknya menunggu draf usulan jalur otoped yang disusun oleh paguyuban dan juga sejumlah dukuh di wilayah setempat sebagai pengampu wilayah.

“Dari usulan tersebut akan kami bahas lebih lanjut terkait feasibilitas jalur yang akan digunakan, untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan,” katanya. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait