Berjumpa Kera Hitam dan Tarsius di Cagar Alam Tangkoko Bitung

Cagar alam Tangkoko
Tarsius, satwa endemik Sulawesi yang berada di Tangkoko. (iStock)

TURISIAN.com – Cagar Alam Tangkoko di Bitung, Sulawesi Utara menyajikan atraksi alam yang unik dan menarik untuk dicoba. Di kawasan konservasi flora dan fauna di Gunung Tangkoko ini, wisatawan bisa mengamati langsung aktivitas satwa liar  berkeliaran bebas.

Satwa yang paling menarik perhatian pengunjung, yaitu Kera Hitam Jambul dan Tarsius. Ada juga hewan liar lainnya, seperti burung maleo, kuskus, dan rangkong.

Tarsius merupakan salah satu satwa yang hanya ditemukan di Sulawesi dan Tangkoko menjadi tempat perlindungan terakhir mereka. Dengan nama Latin, Spektrum Tarsius, hewan ini menjadi primata terkecil di dunia. Ukurannya hanya setara kepalan tangan.

Tubuhnya yang kecil menjadikan Tarsius tampak imut dan lucu. Terlebih denga mata piringnya yang besar. Penduduk setempat menyebut mereka sebagai tangkasi. Mereka tergolong hewan nokturnal, sehingga untuk dapat mengamati aktivitasnya harus di malam hari.

Baca juga: Pulau Waigeo di Raja Ampat Punya Tiga Resort dengan Panorama Terbaik

Sementara satwa unik Kera hitam Jambul (Macaca nigra), juga termasuk satwa endemik Sulawesi. Biasanya datang dalam kelompok sosial yang besar dan dapat terlihat bermain, berkelahi, atau merapikan diri.

Cagar alam Tangkoko
Kera Hitam Jambul. (iStock)

Kemudian ada Kuskus, hewan berkantung yang dapat dilihat di antara pepohonan. Itupun dapat terlihat saat seseorang sangat beruntung, sangat jarang dijumpai langsung.

Tangkoko yang merupakan cagar alam dengan area seluas 3.196 hektare, memiliki objek lainnya yang menarik dikunjungi. Diantaranya Taman Wisata Batuputih, Cagar Alam Batuangus. Dan berbatasan langsung dengan Cagar Alam Duasaudara.

Taman Wisata Alam Batuputih dengan luas 615 hektar, merupakan sabana yang cocok untuk tempat berkemah, kegiatan outbond, dan bersantai di tepi pantai. Pengunjungnya pun cukup banyak, sehingga Batuputih menjadi objek yang paling terkenal.

Selanjutnya Cagar Alam Batuangus yang memiliki area 635 hektar. Lokasinya berada di antara Cagar Alam Tangkoko dan Desa Pinangunian. Sedangkan Cagar Alam Duasaudara mencakup 4.299 hektar, termasuk Gunung Duasaudara dan sekitarnya.

Rute & Lokasi

Lokasi Tangkoko berjarak sekitar 70 km atau 1 jam perjalanan dari Kota Manado ke Bitung. Lalu sekira 45 menit lagi dari BItung ke Batuputih melalui jalan aspal yang berkelok-kelok.

Baca juga: Inilah 4 Daya Tarik Desa Wisata Bantaragung yang Wajib Dikunjungi

Objek yang akan pertama akan ditemui wisatawan, yakni Taman Wisata Alam Batuputih. Berada di antara Kecamatan Batuputih Bawah dan Cagar Alam Tangkoko di Batuangus.*

 

Pos terkait