TURISIAN.com – Festival Musim Dingin NTT, satu dari sekian banyak acara yang berlangsung pada pertengahan tahun 2022 ini.
Mulai dari aneka perlombaan marathon, festival musik lokal hingga acara konser yang menghadirkan pesohor kelas dunia, bakal menghibur pengunjung.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah mempersiapkan diri untuk menggelar beberapa acara guna menyemarakkan suasana, tepatnya di sekitaran penghujung Juli.
Diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur, acara yang berlokasi pada kawasan wisata alam Pegunungan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tersebut dinamakan dengan Festival Musim Dingin.
Rencananya, festival tahun ini akan diadakan selama tiga hari lamanya, yakni mulai 22 hingga 24 Juli 2022.
BACA JUGA: Kemenparekraf dan Pemprov NTT Tak Sejalan Soal Tiket Masuk Taman Komodo
Zeti Sony Libing selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan, bahwa Festival Musim Dingin ini dilakukan sebab Fatumnasi adalah salah satu destinasi unggulan di Provinsi tersebut.
Destinasi Wisata Unggulan
“Festival Musim Dingin ini dilakukan sebab Fatumnasi merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang dimiliki Provinsi NTT yang mulai menggeliat,” ujarnya seperti dikutip TURISIAN.com dari Antaranews pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Lebih lanjut Zeti mengemukakan bahwa festival Fatumnasi terlaksana sebagai upaya dari Pemerintah NTT guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Utamanya,, yang berada sekitar kawasan wisata, yang letaknya jauh dari pusat kota itu.
Begitupun, Dinas Pariwisata NTT memiliki pertimbangan tersendiri tentang alasan mereka memilih nama ‘Festival Musim Dingin’ sebagai tema acara masyarakat tersebut.
BACA JUGA: Tiga Tempat Wisata di Alor NTT yang Bikin Betah dengan Sajian Ragam Aktivitas Seru
Ternyata, suhu udara pada kawasan wisata Pegunungan Fatumnasi yang cukup dingin pada bulan Juli hingga Agustus merupakan salah satu alasan terkuatnya.
Bayangkan saja, suhunya bisa menyentuh angka 13 hingga 15 derajat Celcius! Hal tersebut menjadikan pertengahan tahun kali ini menjadi momen puncak musim dingin di sepanjang 2022.
Tentunya, suhu udara yang teramat dingin tersebut sebagai salah satu hal yang unik yang terjadi untuk kawasan NTT.
“Puncak musim dingin Fatumnasi terjadi pada bulan Juli hingga Agustus. Saat ini sugu udara Fatumnasi dingin sekali. Sehingga menjadikan hal unik yang terjadi ketika berada atau ke kawasan NTT itu,” ucap Zeti Sony Libing.
BACA JUGA: Menjelajah TWA Ruteng NTT untuk Menikmati Keindahan Danau Ranamese
Zeti menambahkan sejak pemerintah NTT, tepatnya pemda Kabupaten Timor Tengah Selatan mulai menggalakkan berbagai penataan terhadap infrasatruktur ke kawasan wisata alam Fatumnasi, perekonomian masyarakat pun mulai menggeliat.
Hal ini Terlihat dari masyarakat yang mulai membuka berbagai jenis usaha ekonomi untuk kebutuhan wisata.
Nantinya, dalam Festival Musim Dingin tersebut, masyarakat bebas untuk memasarkan berbagai produk usaha andalannya.
Seperti hasil usaha tenun ikat, makanan tradisional, usaha madu, ataupun ragam jenis seni budaya Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Fatumnasi, Wisata Tereksotik 2021
Poduk UMKM ini tampil dalam festival musim dingin yang pertama kali dilaksanakan di kawasan wisata tersebut.
Dan, menyambut festival yang tinggal menghitung hari tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi NTT optimis akan ada ribuan wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Mereka akan ikut serta dalam kemeriahan festival yang akan penyeleanggaraannya pada kawasan Pegunungan Fatumnasi tersebut.
BACA JUGA: Turis Timor Leste, Pilih NTT Menjadi Tujuan Wisata
Menikmati objek wisata Fatumnasi dengan segala keindahan beserta kearifan lokalnya selama tiga hari, tentu hal yang jarang terjadi.
“Kami optimis bahwa orang akan terpesona saat melihat pemandangan alam Fatumnasi yang sangat eksotik. Fatumnasi sendiri merupakan surga tersembunyi yang terdapat di Indonesia versi pesona pariwisata Indonesia pada 2021,” pungkasnya dengan rasa bangga.
Nama Fatumnasi memang dikenal luas sebagai kawasan wisata alam eksotis, destinasi wisata budaya sekaligus sarana wisata edukasi diantara wisatawan.
Memiliki luas sekitar 198,65 kilometer persegi, kawasan penuh daya tarik ini didominasi oleh lanskap pegunungan, perkebunan serta udara sejuk yang cenderung dingin.
BACA JUGA: Air Terjun Oenesu, Surga Keindahan Alam di Tanah Kupang
Ragam objek wisata yang menjadi favorit di Fatumnasi diantaranya adalah Hutan Bonsai Fatumnasi, Gunung Mutis, Fatu Nausus, Danau Nefo Kaenka, Benteng Dua Puteri, Bukit Nubui serta Batu Kolen.
Jika beruntung, ketika mengunjungi Festival Musim Dingin di Fatumnasi NTT, sobat Turisian bisa berkesempatan berjumpa dengan Suku Dawan yang sedang menggembala hewan ternak.
Mereka kerap menggembala sambil memainkan seruling yang juga disebut dengan Feko. ***
Sumber: Antaranews
