Festival Sekala Bekhak di Bulan Juli, Tradisi Pertemuan Bujang dan Gadis

Festival Sekala Bekhak
Dua gadis atau yang biasa juga disebut dengan muli yang tengah berada di Festival Sekala Bekhak (Instagram/ @Indonesia.travel)

TURISIAN.com – Festival Sekala Bekhak. Tradisi dan budaya daerah Lampung Barat yang sampai saat ini  masih terus terpelihara dengan baik.

Menjunjung tinggi adat serta nilai hierarki yang merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang, tradisi tersebut masih lestari di tengah gempuran modernisasi.

Sekala Bekhak sendiri merupakan sebuah kerajaan yang oleh masyarakat setempat menyakininya sebagai leluhur dari penduduk asli Lampung.

Dari aneka ragam keunikan Festival Sekala Bekhak, ada sebuah tradisi yang kerap berlangsung sebagai pertemuan khusus antara para meghanai (bujang) dengan para muli (gadis).

Mereka bersilaturahmi untuk berkenalan dengan menari, yakni dalam balutan tarian nyambai.

BACA JUGA: Berlibur ke Lampung? Kunjungi 5 Tempat Wisata Menarik Berikut Ini!

Namun, seiring dengan perkembangan jaman. Tarian nyambai pemainnya adalah semua anggota masyarakat. Baik yang masih lajang maupun yang sudah menikah.

Penasaran bukan? Sobat Tuirisian bisa menyaksikan sendiri kemeriahan Festival Sekala Bekhak yang akan berlangsung  pada 10 hingga 12 Juli mendatang, pada kawasan Liwa, Lampung Barat.

Dalam upaya mempromosikan daya tarik serta atraksi wisata Lampung Barat, Festival Sekala Bekhak nantinya dijamin akan membuat penonton seakan terhipnotis.

Suku Bangsa Lampung

Bagaimana tidak? Setiap lembar kisah berisikan informasi serta edukasi mengenai seluk beluk Suku Bangsa Lampung nantinya akan dikupas tuntas. Tentunya hal tersebut nantinya akan dikemas di dalam beragam rangkaian acara yang meriah.

BACA JUGA: Tingkat Konsumsi Ngopi Orang Indonesia Meningkat, Begini Lika-liku Usaha Kopi

Di tahun 2022 kali ini, pemerintah setempat memiliki tema berjudul ‘Menikmati Alam dan Budaya Bumi Sekala Bekhak, Pariwisata Bangkit, Tumbuh Bersama Menuju Pariwisata Hebat’.

Sejalan dengan tema yang dipilih, tujuan diadakannya kembali Festival Sekala Bekhak adalah supaya potensi wisata serta seni budaya Lampung dapat dikenal lebih luas serta menjadi daya tarik yang menggoda para wisatawan.

Tidak hanya tarian nyambai, dalam gelaran festival tersebut juga nantinya para pengunjung dapat menikmati ragam pagelaran serta atraksi budaya yang semuanya berkolaborasi sempurna dengan panorama alam yang asri.

Sungguh pilihan yang tepat jika untuk bisa menikmati pesona alam serta budaya sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Pagelaran orkes gambus juga merupakan bagian yang akan ditampilkan oleh pihak penyelenggara dalam festival. Kemudian, masyarakat sekitar juga turut diajak untuk berpartisipasi aktif dalam Lomba Penulisan Cerita Rakyat yang bisa ditulis secara fakta maupun fiksi.

Ada juga lomba foto pariwisata dan budaya bumi Sekala Bekhak. Bagi sobat Turisian yang tertarik untuk mengikuti lombanya, bisa mengecek informasi lengkapnya di akun Instagram resmi @pariwisata_lampungarat.

BACA JUGA: Uji Adrenalin di Wisata Arung Jeram Sungai Elo

Sekilas tentang Keseruan FSB 2021

Tema FSB yang dipilih di tahun sebelumnya adalah’Menikmati Alam dan Budaya Bumi Sekala Bekhak, Tangguh Melawan Pandemi, Tumbuh Bersama Menuju Pariwisata Hebat’.

Suasana sungguh meriah, seluruh penonton sukses dibuat kagum oleh penampilan orkes gambus tradisional Bumi Sekala Bekhak, penampilan seni budaya Nyambai, serta pertunjukan tradisi Sekura yang berhasil menggambarkan The Origin of Lampung.

Deretan karya para pemenang juga ikut melengkapi kemeriahan Festival Sekala Bekhak 2021. Mulai dari juara perlombaan foto dan video pesona alam dan budaya Bumi Sekala Bekhak. Serta tidak lupa juara penulisan cerpen tentang destinasi wisata Lampung Barat.

Keelokan Rupa dari Pariwisata Lampung Barat

Jika setelah menghadiri gelaran Festival Sekala Bekhak nanti sobat Turisian belum mau beranjak pulang, bisa sekali untuk menjelajah keindahan pariwisata di Lampung Barat yang diam-diam menyembunyikan banyak destinasi yang bisa memanjakan mata karena keindahannya.

1. Menelusuri Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang Asri

Dikenal sebagai taman nasional yang merupakan tempat konservasi dan perlindungan dari hewan langka seperti badak, gajah dan harimau Sumatra yang populasinya mulai terancam punah.

2.Menikmati Lautan Biru nan Jernih di Pulau Pisang

Sepulang dati FSB, hempaskanlah beban pikiranmu sambil bersantai dan menikmati angin sepoi-sepoi di pinggiran pantai Pulau Pisang yang hanya memakan waktu tempuh sekitar 15 menit dari Dermaga Kuala Stabas.

3. Rehat Sejenak Sambil Menyelami Keindahan Arsitektur Islamic Center Baitul Mukhlisin

Bangunan yang menjadi bentuk interpretasi cita-cita dan keinginan leluhur masyarakat Lampung barat bisa kamu lihat disini. ***

 

Pos terkait