TURISIAN.com – Ada Cafe Laut Semare di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Menariknya di kawasan ini wisatawan disajikan oleh kelezatan menu laut, sekaligus pemandangan laut lepas yang menakjubkan.
Selama ini, Pasuruan memang lebih banyak dengan wisata pegunungannya. Namun kehadiran destinasi laut ini telah memberikan warna tersendiri.
Banyak pengunjung yang berdatangan untuk menikmati semilir angin dan deburan ombak sebagai pelepas lelah setelah seharian beraktivitas.
Sembari bersantai, tepat rasanya memanjakan lidah dengan sajian menggiurkan pada kafe ini. Pikiran bisa segar sekaligus perut kenyang.
Tempat makan dan kongkow ini lokasinya tepat berada di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Menawarkan beragam menu sari laut (seafood). Mulai dari ikan, udang, cumi, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: 4 Objek Gua di Perbukitan Sewu Pacitan, Menarik Buat Wisata Susur Gua
Uniknya, Cafe yang merupakan binaan Husky CNOOC Madura Limited (HCML) ini menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat.
Mulai dari penyediaan stok bahan baku hingga pengelolaan dijalankan dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Berdiri Tahun 2019
Specialist Relations, Ali Aliyudin menjelaskan Cafe Laut Semare yang berdiri 29 Agustus 2019 ini merupakan salah satu dampingan dari HCML untuk program pengembangan masyarakat.
Kafe yang diinisiasi Kepala Desa Semare sebelumnya, Yazid Abdi ini membawa semangat untuk menjadi tujuan wisata lokal yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Sebelum pandemi, orang mendirikan warkop sudah banyak. Akhirnya tercetus ide membuat kafe dengan mengangkat kekhasan yaitu terletak di pesisir dan berdiri di atas laut,” kata Ali saat pameran UMKM pra-Forum Kapasitas Nasional 2022 di Hotel Shangri La, Surabaya.
BACA JUGA: Candi Tikus Trowulan, Alternatif Tujuan Wisata di Mojokerto Jawa Timur
Tak hanya itu, HCML membantu penyediaan pelatihan bagi kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Juga memfasilitasi peningkatan kapasitas manajerial di tim manajemen Cafe Laut Semare.
“Kami juga memfasilitasi pelatihan peningkatan SDM, seperti pelatihan manajemen dan keuangan,” katanya.
Gencar Promosikan Potensi Produk Laut
Selain itu, HCML juga membawa kedai makannya sebagai binaan potensial untuk mempromosikan produk dalam ajang pameran tingkat nasional. Termasuk melakukan pendampingan bagi para mitra binaan untuk mengembangkan usaha mereka.
“HCML gencar mempromosikan bahwa ada Cafe Laut di Kabupaten Pasuruan melalui event-event (pameran) seperti ini yang difasilitasi HCML. Tak hanya materi, tapi juga non-materi. Itu upaya HCML untuk mengangkat Cafe Laut Semare,” katanya.
BACA JUGA: Air Terjun Madakaripura Tertinggi di Jawa dan Lekat dengan Gadjah Mada
Menurut Ali, Cafe Laut Semare memiliki sisi otentik dari letak geografisnya. Hal itu menjadi nilai tawar baru bagi pariwisata di Kabupaten Pasuruan.
Selama ini, pariwisata Kabupaten Pasuruan kerap identik dengan suasana pegunungan. Padahal, kabupaten ini juga punya garis pantai yang cantik.
Karena alasan itulah, Ali menyatakan pihaknya gencar mempromosikan kafenya sebagai alternatif destinasi wisata pada pesisir laut. Meski untuk saat ini, pihaknya masih menyasar wisatawan lokal.
“Jadi teman-teman Cafe Laut Semare ini inginnya berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Tak hanya naik gunung, sekarang turun gunung,” katanya.
BACA JUGA: Wisata Religi dengan Mengunjungi Wali Songo di Pulau Jawa
Program Pemberdayaan Masyarakat dari HCML
Kepala Unit Cafe Laut Semare Pasuruan, Abdul Rohman, mengaku sangat terbantu dengan program pemberdayaan masyarakat dari HCML. Dia menyebut ekonomi warga sekitar Desa Semare terangkat berkat pendampingan HCML.
“Dengan adanya Cafe Laut Semare ini kita dapat mengangkat ekonomi bagi warga sekitar, khususnya. Banyak pengangguran di desa yang terangkat dengan adanya Cafe Laut Semare yang didampingi oleh HCML,” katanya.
Saat ini, Cafe Laut Semare memiliki 26 pegawai yang semuanya warga lokal. Kerennya, cafe ini juga menampung pelaku UMKM dengan menyediakan lapak khusus.
Sejauh ini, ada sembilan lapak UMKM yang menyediakan produk pangan berbasis sari laut. Ini tentu memudahkan pengunjung yang ingin mencari oleh-oleh setelah bersantai di Cafe Laut Semare.
BACA JUGA: Taman Bungkul Surabaya Mendadak Dikunjungi Irwasum Polri, Ada Apa Ya?
“Warung jualannya kuliner ada, khas cemilan ada, khas desa. Jenis laut ada kepiting, ikan laut, bakar ikan laut. Semuanya dari nelayan sekitar, pokoknya yang jenis laut lah,” katanya.
Rohman juga merekomendasikan menu paling banyak diburu wisatawan lokal di Cafe Laut Semare, yakni kepiting masak kare.
“Paling laris, kepiting masak kare, yang harus dicoba,” katanya.
Terkait omzet, Rohman menyebut pada 2020, Kafe Laut Semare mampu meraup Rp 100,4 juta dan naik menjadi Rp134 juta per bulan pada 2021. Untuk tahun ini, dia menargetkan kenaikan omzet sebesar 25 persen.
“Pandemi berkurang, sempat buka tutup mengikuti anjuran pemerintah. Targetnya 2022 naik 25 persen, kita berusaha semaksimal mungkinlah,” katanya. ***
Sumber: Antaranews