TURISIAN.com – Hari ini, Jumat, 28 Juni 2024, boleh jadi menjadi momentum penting dan istimewa. Bagaimana tidak, event tahunan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) kembali digelar.
Dalam kegiatan KKJ-PKJB 2024 ini, serangkaian acara pun akan digelar untuk menarik pengunjung datang dan berbelanja di banyak tenant UMKM.
Dan, selama tiga hari, akan banyak digelar acara yang akan mendukung para UMKM meningkatkan skala usahanya. Yakni, Business Matching UMKM dengan perbankan.
Kemudian, ada seminar, talkshow dan workshop yaitu, West Java Tourism Talk (WJTT), Workshop olahan pangan, Bincang Literasi dan Motivational Talk.
BACA JUGA: Pameran Seni di Jakarta Ini Menarik untuk Menelusuri Berbagai Gallery
Termasuk, Sosialisasi Edukasi: Qris dan Perlindungan Konsumen, Talkshow UMKM Ekspor, Talkshow pengelolaan keuangan rumah tangga berdasarkan prinsip syariah.
Selain itu, akan ada juga Ngabaraya Fashion Walk dan West Java Young Fashion Designer Competition, Cinta Bangga Paham Rupiah
Dalam acara tersebut, masing-masing hari akan ada bintang tamu yang dihadirkan. Yakni, Kahitna pada 29 Juni 2024 dan Yura Yunita pada 30 Juni 2024.
Tak sampai di situ, untuk mendukung geliat pertumbuhan bisnis teh di Jawa Barat, pada gelaran KKJ-PKJB juga akan digelar side event Java Tea Experience (JTE) 2024.
BACA JUGA: Libur Akhir Pekan, Bisa Coba Tamasya ke Desa Wisata Bongkasa Bali
West Java Industrial Meeting
Serta West Java Industrial Meeting (WJIM) untuk mendukung sektor industri.
Untuk diketahui, acara Karya Kreatif Jawa Barat sudah memasuki tahun ke-6. Sedangkan Pekan Kerajinan Jawa Barat masuk tahun ke-17.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, tampil memberikan sambutan dengan penuh semangat, hari ini.
Dalam pidatonya, Herman menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan derajat UMKM agar naik kelas. Sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
BACA JUGA: Sapawarga, Aplikasi yang Seharusnya Bisa Menjawab Kebutuhan Masyarakat
“Mudah-mudahan kita akan sempurnakan. Tahun depan menjadi satu kegiatan yang terintegrasi. Dimana, ending-nya adalah bagaimana kita gas pol meningkatkan derajat UMKM agar naik kelas,” ujar Herman dengan penuh optimisme.
Tak ketinggalan, sejumlah menteri turut hadir memberi dukungan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Tak ketinggalan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang tampak antusias menyaksikan berbagai produk kreatif yang dipamerkan.
BACA JUGA: Berburu Oleh-oleh di Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang Garut
Zulkifli Hasan, dalam sambutannya, mengapresiasi kolaborasi apik antara Pemda Provinsi Jabar dengan para stakeholders.
“Saya bangga dan senang, ini contoh kerja sama yang solid,” ungkapnya.
“BI secara konsisten mendukung, mengembangkan, membantu pembiayaan. Termasuk, mempromosikan UMKM kita, juga pemerintah daerah, ini luar biasa,” lanjut Zulkifli.
Kolaborasi, kata Zulkifli, adalah kunci untuk mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat.
“Itulah kata kunci, memang kita harus kerja sama. Kolaborasi seluruh pihak, pemda, perbankan, pemerintah pusat, tentu teman-teman DPR,” tambahnya.
BACA JUGA: 4 Pusat Kerajinan Tangan di Jateng dan Jogja dengan Harga Miring
Penghargaan Pelaku UMKM
Puncak acara ditandai dengan pemberian penghargaan kepada pelaku UMKM terbaik. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan Token Of Appreciation QRIS Jelajah Indonesia kepada empat kategori UMKM yang berprestasi.
Penghargaan pertama jatuh kepada Project Owner Investment Challenge dari Kabupaten Ciamis yang mendukung UMKM di bidang ketahanan pangan.
Kedua, Toko Daya Cabai dari Kabupaten Pangkal Pinang menerima penghargaan atas kerja sama antar daerah di bidang ketahanan pangan.
BACA JUGA: Kalender Event Februari 2024, Dari Pameran God Bless Sampai Festival Al-Banjari Pelajar U-19
Ketiga, penghargaan Kick Off QRIS Jelajah Indonesia untuk mendukung Digitalisasi UMKM diberikan kepada pejuang QRIS Jawa Barat.
Terakhir, kluster kopi Wanoja dari Kabupaten Bandung mendapatkan penghargaan sebagai pelaku UMKM ekspor.
Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah momentum untuk mengukuhkan komitmen bersama dalam memajukan UMKM Jawa Barat.
Dengan semangat kolaborasi, UMKM Jabar diharapkan mampu menjadi yang termaju di tingkat nasional, membanggakan produk lokal. Dan mengukuhkan kebanggaan berwisata di Indonesia. ***