TURISIAN.com – Berada di wilayah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Gunung Sinabung menyimpang banyak keindahan.
Gunung yang memilik ketinggian 2.460 Mdpl sebetulnya punya sejarah panjang tidak pernah meletus sejak tahun 1600.
Namun belakangan, gunung tersebut kembali aktif dan erupsi mulai tahun 2010, 2013, 2016 dan sampai sekarang.
Dulunya Gunung Sinabung menjadi objek pendakian favorit bagi pecinta alam karena keindahan alam dan pesonanya yang menakjubkan.
BACA JUGA: Pengelola Objek Wisata Sumedang Sesalkan Tarif Tol Cisumdawu
Saat ini, semua aktivitas pendakian tersebut tak bisa dilakukan karena dinilai sangat berbahaya.
Sinabung masih sering mengeluarkan erupsi sehingga bisa di nikmati keindahannya dari jauh.
Turisian.com, beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi lereng Gunung Sinabung.
“Hanya bisa sampai sini. Bapak bisa menikmati keindahan puncak Sinabung, sambil minum kopi disini,” kata Ronald, pemandu wisata yang mengantar sampai lokasi yang dikenal dengan sebutan penatapan.
BACA JUGA: 5 Varian Kopi Asal Sumatera Utara dengan Aroma dan Cita Rasa Khas
Banyak wisatawan memilih tempat ini untuk memandang gugusan puncak gunung yang sudah terkiris karena erupsi.
Daerah gunung yang tandus akibat pepohonan yang mati akibat erupsi menambah keeksotisan pemandangan alam Gunung ini. Pengunjung akan terpesonan dengan pemandangan yang disajikan.
Selain itu bekas lava yang mengeras menjadi batu menghiasi sekitar panorama Gunung Sinabung dengan bentuk yang unik-unik.
Fefica Cafe
Ada banyak lokasi daerah dekat gunung sinabung yang bisa pengunjung datangi untuk melihat keindahan gunung sinabung. Salah satunya di lokasi Fefica Cafe.
BACA JUGA: Tiga Aktivitas Wisata Olahraga di Sumatra Utara yang Seru Buat Dicoba
Fefica Cafe berlokasi di jl. Lau Kawar, Simpang Kutarayat, Kecamatan Naman Tean, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Dari Fefica Cafe pengunjung bisa melihat keindahan Gunung Sinabung yang menjulang tinggi, ditambah dengan indahnya langit dan hutan yang menyelimuti gunung sinabung.
Sembari nongkrong pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan Gunung Sinabung dari sini bersama teman, sahabat maupun keluarga. udaranya yang sangat sejuk dan asri menambah keindahan alamnya.
Pengunjung bisa berswafoto dengan latar belakang gunung sinabung. Tanpa ada penghalang pepohonan di sekitar lokasi itu.Jadi hasil fotonya bakal estetik dengan latar belakang Gunung.
BACA JUGA: Museum Sawahlunto, Tempat Wisata Sejarah Kereta Api di Sumatera Barat
Erdilo Coffee
Adalagi tempat yang juga tak kalah buat piknik atau camping (berkemah), kamu bisa mampir ke Erdilo Coffee di Desa Kuta Rakyat, Kabupaten Karo.
Terletak di kaki Gunung Sinabung, kafe ini menyuguhkan pengalaman ngopi hingga camping dengan pemandangan gunung api tertinggi di Kabupaten Karo itu.
“Kalau malam hari bisa lihat lampu-lampunya Berastagi dan Kabanjahe. Halamannya juga luas, bisa nge-camp, kita menyediakan tenda juga dan alat-alat camping,” kata pemilik Erdilo Coffee, Iksan seperti dikutip Turisian.com dari Kompas.com.
Ketentuan berkemah
Erdilo Coffee di Desa Kuta Rakyat, Kabupaten Karo, Sumatera UtaraInstagram/@erdilocoffeehouse Erdilo Coffee di Desa Kuta Rakyat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
Bagi pengunjung yang ingin berkemah di halaman Erdilo Coffee, diperbolehkan membawa sendiri perlengkapan kemahnya atau menyewa dari pengelola.
“Yang mau nge-camp bisa bawa tenda sendiri dengan membayar biaya lapak Rp 30.000 per tenda, sudah masuk penjagaan kendaraan tamu dan penggunaan kamar mandi selama 24 jam,” jelasnya.
Sementara itu, bagi yang mau menyewa tenda, bisa langsung ke Erdilo Coffee dan membayar mulai Rp 100.000 untuk mendapat perlengkapan kemah.
“Penyewaan tenda dari Erdilo Rp 100.000 per tenda. Itu termasuk biaya sewa matras, tenda, parkir, dan kamar mandi. Tenda yang disediakan kapasitas 2-4 orang,” tuturnya.
Untuk jam buka, halaman Erdilo Coffee buka 24 jam untuk aktivitas kemah.
***