Bandara Soekarno-Hatta Dinobatkan Sebagai Bandara Penghubung Terbaik di Dunia

Bandara Soekarno-Hatta
Maskapai Lion Air sedang melakukan bongkar muat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Foto: iStock

TURISIAN.com – Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dinobatkan sebagai bandara penghubung terbaik (paling terkoneksi) di dunia versi Official Airlines Guide (OAG).

OAG sadalah  sebuah lembaga analisis penerbangan yang berbasis di Inggris. Lembaga ini sering merilis bandara-bandara di dunia.

Termasuk OAG tahun ini menempatkan Bandara Soekarno-Hatta di peringkat keenam daftar Top 25 Low-cost Carrier (LCC) Airport Megahub 2022.

Peringkat ini naik dibanding tahun 2019 di mana Bandara Soekarno-Hatta menempati posisi kedelapan.

Selain itu, OAG juga menetapkan Bandara Soekarno-Hatta berada dalam peringkat 21 dalam daftar Top 50 International Airport Megahub.

BACA JUGA: Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Raih Penghargaan ASQ, Terbersih di Asia-Pasifik

“Di dalam Top 25 LCC Megahub 2022, posisi Bandara Soekarno-Hatta melebihi 2019 saat belum ada pandemi Covid-19,” kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad seperti dikutip dari laman resmi BUMN, Jumat 10 Maret 2023.

Adapun peringkat pertama dan kedua dalam Top 25 LCC Airport Megahub 2022 ditempati bandara di India. Sedangkan peringkat ketiga hingga kelima ditempati bandara di Amerika Serikat.

Tertinggi se-ASEAN

Awaluddin mengatakan, peringkat Bandara Soekarno-Hatta adalah yang paling tinggi di antara negara-negara lain di ASEAN.

Sementara di kawasan Asia, Bandara Soekarno-Hatta menempati peringkat ketiga.

BACA JUGA: Bandara Samrat Segera Layani Penerbangan Manado-Narita

Sebagai informasi, dalam menetapkan daftar Megahub 2022, OAG menggunakan indeks konektivitas yang mengukur efektivitas bandara-bandara internasional di dunia.

Bandara ini dianggap sebagai poin penghubung baik secara global dan regional, serta pintu gerbang ke dalam pasar domestik.

Adapun maskapai LCC yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta antara lain Citilink, Lion Air, AirAsia Indonesia, dan Super Air Jet.

Semua maskapai itu tersebut melayani rute domestik Jakarta-Bali.

Adapun rute Jakarta-Bali pada 2022 masuk dalam daftar rute domestik tersibuk di dunia.

BACA JUGA: Pengelola Bandara Bali Targetkan Penumpang Naik Jadi 20,3 Juta Tahun 2023

Tepatnya di peringkat kesembilan dalam daftar yang dirilis OAG dengan kapasitas penerbangan mencapai 6,74 juta kursi.

Masih menurut, Muhammad Awaluddin kolaborasi seluruh stakeholder membuat Bandara Soetta mampu mengakselerasi. Khususnya, dalam  pemulihan lalu lintas penerbangan di tengah pandemi COVID-19.

Menjadi hub bagi wisatawan

“Permintaan penerbangan di tengah periode pemulihan ini dapat dipenuhi dengan baik oleh AP II dan seluruh stakeholder di Bandara Soetta,” katanya.

Sehingga konektivitas penerbangan di Indonesia tetap kuat.

BACA JUGA: Dukung Ajang F1 Powerboat Danau Toba, AP II Siapkan Bandara Sisingamangaraja XII

“Bandara Soekarno-Hatta menjadi hub bagi wisatawan. Untuk kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata menggunakan berbagai maskapai termasuk maskapai LCC,” jelas Awaluddin.

Adapun maskapai LCC yang beroperasi di Bandara Soetta  antara lain Citilink, Lion Air, AirAsia Indonesia dan Super Air Jet.

Seluruh maskapai LCC tersebut melayani rute domestik Jakarta – Bali.

Rute Jakarta – Bali sendiri pada 2022 masuk dalam daftar rute domestik tersibuk di dunia. Tepatnya berada di peringkat 9 dalam daftar yang dirilis OAG. Dengan kapasitas kursi penerbangan mencapai 6,74 juta kursi.

“Maskapai LCC di Bandara Soekarno-Hatta turut mendukung pemulihan sektor pariwisata. Seluruh maskapai LCC nasional  melayani rute Jakarta – Bali, dan rute tersebut juga menjadi salah satu yang tersibuk di dunia pada 2022,” tutupnya. ***

Pos terkait