TURISIAN.com – Kecelakaan kereta kembali terjadi. Kali ini KA Pandalungan yang menghubungkan Gambir – Surabaya – Jember anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo pada Minggu 14 Januari 2024.
Peristiwa dramatis ini terjadi sekitar pukul pukul 07.57 WIB saat kereka akan memasuki emplasemen Stasiun Tanggulangin.
Tampak dari kejauhan KA Pandalungan, tiba-tiba melaju dengan posisi meliak-liuk. Tak lama setelah itu abu berterbangan ke udara dibarengi dengan anloknya gerbon kereta ke posisi kanan rel.
Detik-detik anjloknya kereta api itu sempat diunggah oleh akun IG @infojogjaterkini
BACA JUGA: KCIC Siapkan 20.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Menyambut Liburan Akhir Tahun
“Aduuh, masyallah nyampu kae, astagfirullah…,” teriak suara seorang laki-laki di video tersebut.
Tak lama setelah kejadian ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya dengan cepat menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang yang terdampak.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dalam sebuah rilisnya hari ini, menyatakan bahwa jalur kereta api sementara waktu tidak dapat dilalui.
BACA JUGA: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus di Angka 718 Ribu Orang
Pemberhentian arus kereta api ini sebagai dampak dari kecelakaan tersebut.
“KAI saat ini sedang berupaya keras untuk melakukan evakuasi rangkaian KA Pandalungan yang terlibat,” ungkap Luqman.
Situasi ini memaksa KAI untuk melakukan upaya evakuasi dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Jadi Favorit Para Pelancong, Ini 4 Destinasi Dekat Kereta Cepat Whossh
“Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” tulis rilis tadi.
Sebelumnya, kecelakaan kereta dialami Kereta Api (KA) Turungga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat 5 Januari 2024.
Dalam peristiw tersebut empat orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka yang cukuo serius. ***