Skybridge Bojonggede Resmi Beroperasi, Tingkatkan Penggunaan Moda Transportasi Massal

Skybridge Bojonggede
Penampakan Skybridge Bojonggede Bojonggede di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang baru diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu 9 Desember 2023. (Foto: Turisian.com/Dok.Kemenhub)

TURISIAN.com – Skybridge Bojonggede atau jembatan penyeberangan layang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat resmi beroperasi. Jembatan ini diharapkan akan mengurangi kemacetan.

Skybridge ini menghubungkan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bojonggede dengan Terminal Tipe C di Kabupaten Bogor.

Diresmikan langsung oleh, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu 9 Desember 2023, jembatan layang ini menjadi tonggak penting.

Khususnya dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat.

BACA JUGA: Mengintip Jadwal Terkini KRL Solo-Jogja di Bulan Oktober 2023

“Kehadiran jembatan ini membuat perjalanan lebih tertib dan nyaman. Kita harapkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di daerah Bojonggede dan sekitarnya semakin meningkat,” kata Menteri Budi.

Sementara itu, Stasiun Bojonggede, sebagai stasiun komuter terpadat ke-4 di Jabodetabek, melayani lebih dari 70 ribu penumpang setiap harinya.

Dengan panjang 243 meter dan lebar 3 meter, Skybridge ini dibangun oleh Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Serta,  dengan dukungan dana APBN sebesar Rp 18,33 miliar.

Kerjasama erat juga terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang turut membantu pembebasan lahan.

BACA JUGA: KCIC Janjikan Akses Nyaman Menuju Stasiun Kereta Cepat

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa langkah ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses transportasi massal.

“Dalam membangun transportasi massal, kita harus memikirkan bagaimana masyarakat dapat dengan mudah menggunakan angkutan umum dari rumah ke tempat tujuan,” katanya.

Transportasi Massal

“Jadi integrasi antar modanya benar-benar harus dipikirkan dengan baik, dan dengan harga yang terjangkau,” sambung Budi.

Pemerintah terus mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal.

BACA JUGA: Stasiun Gedebage Resmi Bakal Buka untuk Penumpang Commuter Line

Menhub mengungkapkan pentingnya menyediakan angkutan first mile dan last mile untuk memastikan keterjangkauan dan kenyamanan dalam perjalanan.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala BPTJ Suharto menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dalam mengembangkan Skybridge dengan konsep Transit Oriented Development (TOD)/Kawasan Berorientasi Transit.

Setelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.

Pengamat transportasi, Yayat Supriatna, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa kehadiran Skybridge ini sangat penting untuk meningkatkan layanan transportasi massal yang berkeselamatan.

BACA JUGA: Pameran Seni di Hotel GrandKemang, Ini yang akan Ditampilkan

Skybridge tidak hanya akan mempermudah akses bagi pengguna KRL, tetapi juga mengurangi kemacetan yang sering terjadi di pintu stasiun di pinggir jalan.

Dalam rangka mendukung keselamatan jalan, diserahkan juga helm dan jaket keselamatan kepada para komunitas sepeda motor sebagai bagian dari Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ).

Turut hadir dalam acara ini, Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Bogor Irwan Setyawan, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.

Kemudian, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artrivianto, Direktur Prasarana Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono. ***

Pos terkait