Pesona Beenyo Farm, Menanam Cinta pada Bunga Bugenvil

Beenyo Farm
Suasana alam di Beenyo Farm juga menjadi salah satu spot menarik untuk berswafoto. (Instagram/@beenyofarm)

TURISIAN.com – Dalam kesejukan Dusun Sumberwaru, Desa Palrejo, Sumobito, Jombang, ada satu destinasi wisata yang sangat memikat, namanya Beenyo Farm.

Sebuah kebun bunga bugenvil seluas 4.000 meter persegi yang tak hanya mempesona dengan keindahan bunga-bunga berwarna. Tetapi juga menjadi ajang edukasi yang mengasyikkan, terutama bagi para pelajar.

Beenyo Farm tidak sekadar menjadi saksi bisu keberagaman bugenvil, namun juga sebagai tempat magis di mana anak-anak diajak berpetualang dalam dunia budi daya tanaman yang memukau.

Tidak kurang dari 50 spesies bugenvil, baik lokal maupun impor, tumbuh subur di kebun ini, menambah pesona dengan warna-warni yang memikat.

BACA JUGA: Rekreasi Menikmati Hamparan Bunga Indah di Taman Wisata Edelweis Bali

Pengunjung pun tak perlu khawatir. Ada, pemandu yang penuh semangat membimbing ratusan siswa SD dari berbagai pelosok ke kebun.

Membawa mereka dalam perjalanan edukasi yang tak terlupakan. Melihat bugenvil bukan lagi sekadar melihat keindahan. Tetapi belajar secara langsung tentang teknik budi daya yang menjadi rahasia keelokan bunga ini.

Sementara itu Bugenvil impor, seperti Vietnam Splash, Chinese Sleeping Beauty, Monalisa Merah Fanta, Monalisa Kuning, Aussie, dan Golden Rush, turut meramaikan kebun ini.

BACA JUGA: Taman Apsari, Tempat Nongki Asyik di Kota Surabaya

Wisata edukasi

Menambah pesona ragam bunga internasionalnya. Anak-anak tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam menyemai benih cinta pada bunga bugenvil.

Menurut Ridhoboy, pemilik Beenyo Faram ini setiap bunga dilapisi lilin supaya pada ujung atas batang tidak membusuk.

“Dengan metode ini, tanaman bunganya aman dan kecil kemungkinan jadi membusuk,” ” tutur Ridhoboy dengan penuh semangat saat menjelaskan proses menanam bugenvil menggunakan metode stek kepada para siswa.

BACA JUGA: Taman Surya, Kini Dihadirkan Sebagai Wisata Unggulan Kota Surabaya

Langkah-langkah sederhana menjadi aksi nyata, di mana batang tua dipotong sepanjang 10 cm, dilapisi lilin, dan kemudian ditanam dengan penuh harap di media tanam yang telah diracik dengan teliti.

Swedangkan, tarif wisata edukasi di Beenyo Farm terbilang sangat terjangkau. Dengan paket minimal 100 orang, setiap anak cukup membayar Rp 35.000.

Sebagai bonus, setiap pengunjung diberikan pengalaman edukasi budi daya bugenvil, makan siang yang lezat, dan sebuah bibit bugenvil yang sudah tumbuh untuk dibawa pulang.

BACA JUGA: Festival Bunga dan Buah Berastagi, Merayakan Keindahan Alam dan Warisan Budaya Karo

Beenyo Farm, yang baru berusia 1 tahun 2 bulan khusus untuk bugenvil, telah menjadi destinasi populer. Objek wisata ini sering dikunjungi para siswa.

Mereka tidak hanya belajar cara tumbuh dan berkembang secara generatif, tetapi juga vegetatif melalui metode stek. Beenyo Farm bukan sekadar kebun bunga.

Tetapi ruang di mana anak-anak membangun hubungan nyata dengan alam. ***

Pos terkait