Festival Bunga dan Buah Berastagi, Merayakan Keindahan Alam dan Warisan Budaya Karo

Festival Bunga
Salah satu peserta Festival Bunga dan Buah Berastadi yang mengenakan costum dengan aksesori rangkaian bunga. (Instagram/@festivalbungabuahkaro.id) •

TURISIAN.com – Berastagi, sebuah destinasi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini menjadi pusat perhatian dengan terselenggaranya Festival Bunga dan Buah yang spektakuler.

Acara ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai salah satu perhelatan yang patut diapresiasi.

Dalam suasana malam yang memikat, Direktur Utama Badan Otoritas Borobudur Kemenparekraf, Agustin Perangin-angin, menyampaikan penghargaannya terhadap festival ini.

Dengan antusias, ia memuji konsep acara yang sangat menarik dan berhasil mencuri perhatian banyak pengunjung. Festival Bunga dan Buah ini sendiri berlangsung sejak Jumat 7 Juli dan akan berakhir pada Minggu 9 Juli 2o23.

BACA JUGA: Air Terjun Sipiso-piso yang Memukau, Pelengkap Pesona Keindahan Danau Toba

Salah satu sorotan dalam festival ini adalah pawai mobil hias yang dilakukan oleh masyarakat Karo. Mereka dengan bangga menampilkan hasil pertanian dan kekayaan budaya daerah mereka.

Pawai yang berlangsung selama tiga jam ini berhasil menghipnotis penonton yang hadir dalam jumlah yang sangat besar.

Tak hanya itu, kehadiran generasi muda dari pelajar SMP dan SMA dalam festival ini juga sangat menggembirakan. Mereka menampilkan tarian khas Karo dan kebudayaan lainnya.

Regenerasi Budaya

Ini yang kemudian, menjadi  bukti nyata bahwa festival ini memiliki dampak positif bagi masa depan daerah ini. Regenerasi budaya yang terjadi di festival ini menjadi modal berharga dalam upaya melestarikan kekayaan budaya setempat.

BACA JUGA: Nongkrong di Kafe, Sambil Menikmati Gugusan Gunung Sinabung

Agustin percaya bahwa festival ini akan semakin meriah dan populer di masa mendatang. Berastagi, yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, telah menjadi salah satu tujuan wisata utama di Sumatera Utara.

Jalan-jalan menuju Berastagi yang padat adalah bukti jelas bahwa jumlah pengunjung yang datang sangat banyak.

Menyambut permintaan dari Pemerintah Kabupaten Karo untuk mendukung pengembangan festival bunga dan buah ini ke depannya, Agustin menegaskan bahwa pihaknya akan mengajukan permohonan tersebut kepada Menteri terkait.

BACA JUGA: Berwisata ke Pasar Buah Berastagi, Temukan Buah Pepino yang Jarang Ada

Langkah ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus memajukan festival ini dan memastikan bahwa festival ini terus berkembang menjadi lebih baik.

Sebagaimana diketahui, Pada tanggal 7 hingga 9 Juli 2023, Pemerintah Kabupaten Karo telah sukses menyelenggarakan Festival Bunga dan Buah di Taman Mejuah-Juah Berastagi.

Festival ini telah berhasil menyatukan keindahan alam dan kekayaan budaya Karo dalam satu panggung, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjungnya. ***

Pos terkait