Kunjungan Wisatawan ke Sleman Melonjak, Ini Penyebabnya

Kunjungan Wisatawan ke Sleman
Para wisatawan saat mengunjungi Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (Dok.Unplash.com)

TURISIAN.com – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid membagikan kabar gembira bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Sleman telah mengalami peningkatan luar biasa.

Dalam pernyataannya, Ishadi mengungkapkan bahwa hingga bulan September, Sleman telah mencapai 60 persen dari target kunjungan wisatawan yang ditetapkan.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, perkembangan ini adalah prestasi luar biasa yang patut dirayakan.

“Kami sangat senang melaporkan bahwa sampai dengan September tahun ini, kami telah mencapai 60 persen dari total target kunjungan wisatawan sebesar empat juta,” kata Ishadi, kemarin.

BACA JUGA: Festival Kesenian Yogyakarta, Tak Sekedar Panggung Seni dan Budaya

Menurutnya, angka ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dengan hampir 3,5 juta kunjungan. Yakni, melampaui target setengah jalan.

Ishadi juga mencatatĀ  bahkan pada musim kemarau tidak mempengaruhi penurunan jumlah wisatawan di Sleman.

Selain peningkatan jumlah kunjungan, sektor pariwisata juga menyaksikan kenaikan pendapatan yang signifikan.

“Pendapatan dari sektor pariwisata meningkat secara nyata, meskipun kita menghadapi musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh banyaknya acara yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Salah satu agenda terdekat adalah Sleman Temple Run 2023,” ungkap Ishadi.

BACA JUGA: IMIFEST 2023 Yogyakarta,Membangun Citra Gapura Indonesia

Ishadi berharap bahwa fenomena sport tourism di Sleman akan terus berkembang dari tahun ke tahun. Baik dalam hal penyelenggaraan maupun partisipasi pesertanya.

Selain sport tourism, sejumlah agenda pariwisata lainnya di Sleman juga akan diselenggarakan hingga akhir tahun.

Ia punĀ  menyatakan, akhir tahun ini (2023), pihaknya yakin masih akan ada sejumlah acara menarik.

BACA JUGA: Festival Seribu Candi, Memperkuat Kekayaan Budaya Sleman

Termasuk Ngayogjazz di Kecamatan Godean pada November dan Sleman Creative Week pada 20 Oktober.

“Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan beragam acara guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,'” katanya dengan optimisme.

Sleman semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi pariwisata yang tak boleh dilewatkan, dan tren positif ini diharapkan akan berlanjut di masa mendatang. ***

Pos terkait