Festival Makan Bersama di Kota Pontianak, Mampu Menggelorakan Ribuan Pengunjung

Kota Pontianak
Mie Pontianak, atau Mie Pontianak, adalah sup mie khas dari Pontianak, Kalimantan Barat. Disajikan dalam mangkuk keramik mewah; disertai dengan saus cabai dan lengkuas parut. (Dok.iStock)

TURISIAN.com – Gairah kuliner di Kota Pontianak semakin berkobar-kobar dengan digelarnya Festival Makan Bersama yang digagas oleh panitia berdedikasi.

Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kantong, memberikan apresiasi mendalam dan dukungan penuh terhadap festival ini. Ia menyakini event tersebut  menjadi langkah penting dalam mengembangkan destinasi kuliner kota.

“Saya dengan tulus mengapresiasi dan mendukung inisiatif panitia atas terselenggaranya acara spektakuler ini,” tutur Edi Rusdi Kantong dengan semangat, di acara yang berlangsung di Pontianak Convention Center, Kamis 20 Juli 2023.

Menurutunya, kegiatan ini merupakan  upaya nyata dalam mengangkat potensi wisata kuliner di Kota Pontianak.

BACA JUGA: Perayaan Hari Bakcang di Pontianak Bikin Heboh Guys, Ada Keseruan di Sungai Kapuas

Lebih lanjut, dia  menjelaskan bahwa festival ini menjadi peluang sempurna untuk mempopulerkan kembali kue-kue tradisional yang mungkin telah meredup dalam ingatan zaman.

Menyuguhkan kelezatan dan keunikan sajian kuliner khas Pontianak, acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi kuliner tradisional untuk bersinar kembali.

Pelaku Usaha UMKM

Dalam konteks ekonomi lokal, Festival Makan Bersama ini  juga terbukti memberikan inspirasi dan dorongan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Khususnya, bagi mereka yang bergerak di bidang kuliner. Keikutsertaan para pemuda yang bersemangat turut membangkitkan semangat kewirausahaan, dan diharapkan mampu mendongkrak pendapatan mereka.

BACA JUGA: Menyusuri Kekayaan Rupa dan Istana Keraton Kadariah Pontianak

“Kegiatan kuliner yang memikat ini memberikan peluang tak ternilai bagi pelaku UMKM. Terutama di sektor kuliner untuk mempromosikan bisnis mereka dan meningkatkan pundi-pundi pendapatan,” tambahnya.

Sementara itu, Solihin Wardana, Ketua Panitia Festival Makan Bersama, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Lebih jauh dar itu,  juga sebagai bagian dari upaya mengembangkan daya tarik wisata. Utamanya,  melalui kekayaan kuliner yang menjadi kebanggaan Pontianak.

BACA JUGA: Yuk Cobain Pacri Nanas, Gulai Isi Buah Nanas Khas Pontianak!

Kulin- kulin khas, termasuk ketupat colet dan kue tradisional batang burok yang tak tertandingi rasa kelezatannya, dipamerkan dengan megah dalam festival ini.

Semangat perubahan dan inovasi

Ribuan mata bergelora saat berbagai kuliner lezat menarik perhatian mereka. Semangkuk bubur pedas, sate mi, soto khas Pontianak, dan aneka jajanan pasar lainnya menjadi suguhan tak terlupakan bagi para penikmat kuliner dari berbagai penjuru.

Diharapkan, melalui festival yang meriah ini, Kota Pontianak semakin melekat dalam ingatan para pecinta kuliner. Dan, akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota ini.

BACA JUGA: Mengunjungi Masjid Batu, Wisata Religi yang Banyak Didatangi Wisatawan

Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa kuliner Pontianak memiliki potensi besar sebagai daya tarik utama pariwisata.

Kehadiran Festival Makan Bersama di Pontianak telah menorehkan cerita gemilang bagi para pelaku UMKM, kuliner khas. Serta para wisatawan yang datang dari berbagai penjuru.

Semakin meriahnya gairah kuliner di Kota Pontianak menjadi cerminan semangat perubahan dan inovasi. Sehingga, mampu menciptakan gelombang positif bagi perekonomian dan pariwisata.

Terakhir, Dd balik pesona kuliner yang memukau, Kota Pontianak semakin kokoh berdiri sebagai tujuan wisata kuliner yang tak boleh dilewatkan. ***

Pos terkait