Pantai Seger Diserbu Ribuan Wisatawan, Rayakan Festival Bau Nyale 2023

Pantai Seger
Ribuan orang menyerbu Pantai Seger di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Mereka tengah mengikuti Festival Bau Nyale mulai Jumat-Sabtu, 10-11 Februari 2023. (Instagram/@bqlia)

TURISIAN.com – Pantai Seger di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat diserbu ribuan warga dan wisatawan lokal maupun asing.

Mereka ikut turun ke laut untuk mengikuti Festival Bau Nyale 2023. Para wisatawan ini mencium Bau Nyale (menangkap cacing laut). Atau berburu “nyale” yang diyakini sebagai titisan Putri Mandalika.

Sejak Jumat-Sabtu, 10-11 Februbri 2023, malam masyarakat mulai berdatangan bersama keluarga dan kerabatnya. Mereke langsung menuju lokasi puncak Festival Bau Nyae di Pantai Tanjung An Mamu dan Pantai Seger.

Para “pemburu” cacing laut itu datang menggunakan mobil dan kendaraan. Mereka juga terlihat menginap di tenda-tenda untuk menunggu Putri Mandalika.

BACA JUGA: Puncak Event Bau Nyale di NTB, Berburu Jelmaan ‘Putri Mandalika’

Bahkan di pagi menjelang Subuh, semakin banyak orang yang datang untuk menangkap cacing laut sebelum matahari terbit.

Ketika saatnya tiba, masyarakat berduyun-duyun ke laut membawa peralatan berupa sorok (jaring). Termasuk, ember dan senter untuk menangkap nyale di laut.

“Nyale tidak banyak yang keluar hari Sabtu (11/2) ini. Namun pada Jumat (10/2) yang datang hanya banyak,” kata Pak Sahir, wisatawan di lokasi Bau Nyale, Sabtu.

Tanda-tanda Alam

Bagi masyarakat sekitar Mandalika, kata dia, Bau Nyale memang tidak dilakukan selama satu har,i. Tetapi bisa dilakukan selama tiga hari atau tergantung tanda-tanda alam yang terjadi.

BACA JUGA: Senangnya Piknik ke Kampung Mina di Desa Wisata Batu Kumbung Lombok Barat

“Kalau hari ini sedikit, besok bisa jadi banyak, seperti tahun lalu,” katanya.

Hal senada dikatakan Lalu Wir, warga NTB lainya.

Ia menjelaskan bahwa nyale yang keluar pada Sabtu ini sedikit. Sedangkan pada Jumat (10/2) cukup banyak nyale yang keluar sehingga tangkapan masyarakat cukup banyak.

“Kemarin banyak sekali,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri mengatakan, masyarakat berkumpul  untuk memeriahkan acara yang sangat spesial bagi Lombok Tengah, NTB. Dan seluruh masyarakat Indonesia yaitu Festival Bau Nyale.

BACA JUGA: Air Terjun Segenter, Hidden Gem di Narmada Lombok Barat

Bau Nyale merupakan salah satu tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Lombok Tengah. Serta,  merupakan bagian dari kekayaan dan budaya khas daerah ini.

“Setiap tahun masyarakat Lombok Tengah menyambut kedatangan Bau Nyale dengan semangat dan kebahagiaan yang luar biasa,” ujarnya.

Tradisi Masyarakat Lombok Tengah

Dikatakannya, Festival Bau Nyale ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi setiap orang. Utamanya, untuk saling mengenal dan lebih mengenal budaya dan tradisi masyarakat Lombok Tengah.

BACA JUGA: Air Terjun Segenter, Hidden Gem di Narmada Lombok Barat

“Kita juga bisa menikmati berbagai kegiatan yang menyenangkan. Seperti pemandangan yang indah, pertunjukan budaya, dan lain-lain,” ujarnya.

Namun, di balik segala kemeriahan dan kemeriahan acara ini, ia berharap pelaksanaan tradisi ini juga harus memperhatikan dan menjaga tradisi dan budaya masyarakat Lombok Tengah.

“Kita harus memastikan bahwa kita tidak hanya menikmati acara ini, tetapi juga memastikan budaya dan tradisi kita diwariskan dari generasi ke generasi,” demikian Pathul Bahri. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait