TURISIAN.com – Kota Palembang memiliki objek wisata religi favorit wisatawan yang berkunjung ke Kota Pempek tersebut. Tempatnya adalah Masjid Cheng Ho yang bernuansa Muslim Tionghoa dengan nama asli Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang.
Masjid yang berada di Kompleks Jakabaring Palembang tersebut, berdiri atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel. Serta para tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang.
Pembangunan Masjid Cheng Ho Palembang ini mulai dengan peletakan batu pertama pada tahun 2003 dan selesai pada tahun 2006. Kemudian buka untuk publik, sejak tahun 2008.
Modal awal pendiriannnya sekitar Rp 150 juta dari hasil kumpul-kumpul dengan kawan-kawan di PITI. Tanah tempat masjid berdiri merupakan hibah dari pemerintah daerah, seluas 5.000 meter persegi. Berada di sebuah kompleks perumahan kelas menengah.
Baca juga: Benteng Kuto Besak, Keraton Peninggalan Kesultanan Palembang
Pemberian nama Cheng Ho pada masjid ini untuk menghormati Laksamana Cheng Ho yang telah berjasa menyebarkan agama Islam ke Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah, selama perjalanannya, ia telah berkunjung sebanyak tujuh kali ke Palembang.
Arsitektur Masjid Cheng Ho
Desain arsitektur masjid ini cukup unik, Sobat Turisian bisa melihat perpaduan unsur budaya lokal Palembang atau Melayu dengan nuansa Tionghoa dan Arab. Tampak menara di kedua sisi masjid meniru kelenteng di Tiongkok dengan cat warna merah dan hijau giok.
Begitu masuk ke dalam Masjid Cheng Ho Palembang, Sobat Turisian akan merasa nyaman. Terlihat tiang-tiang tinggi dan hiasan kaligrafi. Kemudian tidak ada pembatas yang memisahkan jemaah laki-laki dan perempuan di dalam masjid.
Namun penempatan jemaah laki-laki yang mau salat di lantai pertama, sedangkan perempuan di lantai kedua. Di lingkungan masjid ini pun terdapat sebuah rumah kecil buat imam, sebuah kantor, perpustakaan, dan sebuah ruang serbaguna.
Fungsi Masjid Cheng Ho Palembang
Pendirian masjid di Palembang bukan hanya sebagai tempat ibadah umat muslim. Melainkan menjadi venue kegiatan-kegiatan agama dan kemasyarakatan.
Bahkan Masjid Cheng Ho Palembang ini telah menjadi sebuah tujuan wisata yang menarik para wisatawan. Bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, hingga Rusia.
Baca juga: Menemukan Ragam Kuliner di Kota Palembang, Namanya Lapis Kojo
Di samping itu, masjid ini pun menjadi bukti bahwa di Indonesia mempunyai ruang bagi para warga untuk mengekspresikan identitas unik mereka. Percampuran tradisi dan budaya Tionghoa dan Islam dalam konteks lokal Indonesia.*
