Benteng Kuto Besak, Keraton Peninggalan Kesultanan Palembang

Benteng Kuto Besak Palembang
Benteng Kuto Besak Palembang. (Source: Diskominfo Palembang)

TURISIAN.com – Benteng Kuto Besak termasuk salah satu bangunan bersejarah yang kini menjadi objek wisata menarik dan cukup populer di Palembang. Makanya, wajib masuk list kunjungan Sobat Turisian saat liburan di kota pempek ini.

Dulunya, Benteng Kuto Besak merupakan bangunan keraton yang menjadi pusat Kesultanan Palembang. Pembangunan benteng ini mulai pada tahun 1780 atas prakarsa Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758. Kemudian penyelesaian pembangunan oleh penerusnya, yaitu Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803.

Pada tanggal 21 Februari 1792, bangunan ini resmi penggunaannya sebagai tempat kediaman sultan beserta keluarganya. Benteng yang berada di dekat Jembatan Ampera ini, merupakan salah satu bukti kejayaan Kesultanan Palembang Darusalam pada masa lampau

Baca juga: Menemukan Ragam Kuliner di Kota Palembang, Namanya Lapis Kojo

Bangunan Benteng Kuto Besak sendiri mempunyai ukuran panjang 288,75 meter, lebar 183,75 meter, tinggi 9,99 m (30 Feet), dan tebal dinding 1,99 m (6 Feet). Benteng tersebut menghadap ke arah tenggara, berbentuk persegi panjang dan di setiap sudutnya terdapat bastion (Baluarti).

Di sudut barat terdapat bastion yang berbentuk seperti bastion yang ditemukan pada benteng-benteng lain di Indonesia berdenah segi lima. Sedangkan tiga bastion lain yang terdapat di sudut utara, timur, selatan bentuknya sama dan jadi ciri khas bastion benteng ini yang berdenah trapesium. Di dalam benteng terdapat beberapa bangunan dengan arsitektur Indis.

Kini saat Sobat Turisian memasuki tempat ini akan melihat Kantor Kesehatan yakni Kodam Sriwijaya II serta rumah sakit. Zaman dahulu, benteng ini dimanfaatkan untuk pertahanan diri dari serangan musuh.

Baca juga: Air Terjun Temam Lubuklinggau, Niagara Versi Mini yang Memukau

Bergerak ke kawasan pelataran di depan Benteng Kuto Besak ini, Sobat Turisian bisa menikmati halaman yang tertata rapi. Penataannya menjadi sebuah plaza alias Alun-Alun yang bisa wisatawan gunakan untuk beraktivitas seru. Seperti nongkrong bareng teman, foto-foto cantik dengan latar benteng, olahraga, dan lainnya.*

 

Pos terkait