TURISIAN.com – Buat Sobat Turisian yang senang petualangan di alam bebas, mesti coba kunjungi Lubuk Sepit Kancing di Bengkulu. Sebuah destinasi wisata alam tersembunyi yang masih alami berupa aliran sungai yang membelah tebing batu cadas dalam kawasan perkebunan kopi dan hutan. Banyak yang menjulukinya sebagai Green Canyon-nya Bengkulu Selatan.
Penemuan pertama kali tempat ini terjadi pada 1999 oleh sekelompok petani di Desa Sukarami, Air Nipis, Bengkulu Selatan. Mereka berencana membuka lahan perkebunan kopi. Namun tak menyangka justru menemukan sebuah celah sungai yang terapit tebing cadas.
Wisata Lubuk Sepit Kancing tersebut terletak di perbatasan Desa Sukarami, Kecamatan Air Nipis dan Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Berjarak 30 km atau dapat Sobat Turisian tempuh kurang lebih 55 menit dari Kota Manna menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Jika dari Kota Bengkulu cukup jauh, harus menempuh perjalanan sekitar 5 jam.
Nama tempat ini muncul karena kolam tersebut merupakan bagian muara sungai yang terjebak dalam sebuah celah. Air lubuk mengalir tenang dan jernih, warnanya hijau toska karena bias sinar matahari dan bisa Sobat Turisian gunakan untuk berenang.
Baca juga: Liburan Seru di Wahana Surya, Waterpark Terbesar di Bengkulu
Udaranya yang segar makin membuat Sobat Turisian betah begitu tiba di lokasi Lubuk Sepit Kancing. Sekilas, panorama alam tempat wisata ini mirip-mirip dengan Green Canyon di Pangandaran yang telah mendunia. Hanya saja arealnya tidak begitu luas.
Kalau ingin lebih seru lagi saat berenang di sini, Sobat Turisian dapat melompat dari ketinggian atau jump cliff. Tempat untuk melakukan jump cliff-nya bervariasi, ada beberapa spot dengan ketinggian berbeda-beda. Mulai dari ketinggian 2 meter hingga 12 meter dari permukaan air. Tapi harus tetap hati-hati sebab kondisi tebing yang akan kalian daki sangat licin, berlumut lumayan banyak.
Persiapkan Fisik yang Prima
Sebelum berangkat ke objek wisata Lubuk Sepit Kancing, Sobat Turisian juga harus mempersiapkan fisik yang prima, karena harus berjalan kaki kurang lebih 1,5 jam dari lokasi parkir kendaraan. Namun agar tidak terlalu lelah, kalian bisa menyewa ojek motor trail. Biayanya berkisar Rp100 ribu per orang.
Baca juga: Bersenang-senang Dulu di Danau Mas Harun Bastari Bengkulu yang Indah
Bagi Sobat Turisian penggemar treking, berjalan kaki tentunya bukan masalah. Apalagi pemandangan sepanjang penelusuran akan memanjakan mata dan menambah semangat. Tidak ada pungutan biaya masuk objek wisata Bengkulu ini.*
