TURISIAN.com – Cuaca buruk yang terjadi selama dua pekan, membuat tingkat kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat turun drastis.
Dalam kondisi cuaca baik, pulau ini biasanya sangat ramai didatangi wisatawan, baik lokal maupun nusantara.
“Biasanya dalam seminggu kunjungan wisatawan bisa 300 orang. Namun dalam dua minggu ini hanya 50 orang,” kata perwakilan pengusaha kapal wisata di Pariaman Zainal Efendi di Pariaman, Rabu 23 November 2022.
Ia mengatakan keberangkatan wisatawan 50 orang ke pulau tersebut ketika keadaan membaik meskipun dalam kurang waktu yang tidak lama.
BACA JUGA: Menguak Eksotisme Pantai Gandoriah, Pantai Favorit Kebanggaan Warga Pariaman
Ia menyampaikan dampak cuaca buruk tersebut tidak saja terhadap pengusaha kapal. Namun juga nakhoda dan anak buah kapal karena tidak memiliki pekerjaan.
“Kalau jadi kuli, tidak ada pekerjaan di musim hujan ini,” katanya.
Oleh karena itu ia berharap tidak saja cuaca yang membaik. Namun juga perhatian dari pemerintah guna membantu warga yang bergerak di bidang usaha pariwisata.
24 Kapal Wisata Pilih Berstandar
Setidaknya di Pariaman terdapat 24 kapal wisata yang biasanya membawa wisatawan ke Pulau Angso Duo.
BACA JUGA: Tiga Aktivitas Wisata Olahraga yang bisa Dinikmati di Destinasi Wisata Pariaman
Tetapi, karena cuaca buruk saat ini kapal-kapal tersebut terlihat hanya bersandar pada muara Sungai Batang Piaman.
Kondisi tersebut saat ini juga dialami oleh nelayan di Pariaman yang juga tidak bisa melaut akibat cuaca ekstrem yang menerjang daerah itu hampir dua pekan ini.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin meminta warga dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini penting, mengingat informasi dari BMKG beberapa hari kedepan hujan disertai angin kencang masih akan menerjang daerah itu.
BACA JUGA: Air Terjun Nyarai Surga Tersembunyi di Padang Pariaman
Mardison meminta para pengunjung pantai untuk tetap berhati-hati apalagi kawasan Pantai Gandoriah sudah menunjukkan abrasi akibat cuaca ekstrem tersebut.
Sebelumnya, Nelayan di Kota Pariaman, Sumatera Barat hampir satu pekan ini tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang menerjang daerah itu dan sekitarnya semenjak Jumat (11/11).
“Memang ada nelayan yang tetap melaut ketika cuaca buruk reda seperti cuaca kemarin. Tapi, hasil tangkapannya tidak maksimal,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril melalui Kepala Bidang Kelautan Citra Aditur Bahri di Pariaman.
BACA JUGA: Yuk Liburan ke Pulau Pasumpahan, Panorama Alamnya Indah Banget!
“Ini karena situasi alam memburuk lagi sehingga nelayan ini harus segera kembali,” sambungnya.
Cuaca Pariaman dan sekitarnya dalam sepekan ini mengalami hujan. Mulai dari intensitas sedang hingga lebat yang terkadang disertai angin kencang.
Belum diketahui secara pasti, kapan cuaca kembali normal sehingga aktivitasa pariwisata pada kawasan ini kembali menggeliat seperti biasa. ***
Sumber: Antaranews