TURISIAN.com – Kemenparekraf berharap tim PUBG Moonile MORPH bisa memenangkan ajang Main Tournament-2022 PUBG Mobile World Invitatonal (PMWI) 2022 di Riyadh, Arab Saudi pada 11-13 Agustus 2022.
Dukungan tersebut diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat melepas keikutsertaan Morph GGG divisi tim PUBG Mobile MORPH Team sebagai satu-satunya wakil Indonesia.
“Kita tentu bangga karena tim PUBG Moonile MORPH bisa menjadi satunya perwakilan Indonesia di ajang tersebut,” kata Sandiaga seperti dikutip Turisian.com dari laman resmi Kemenparekraf, Kamis 8 Agustus 2022.
“Mudah-mudahan prestasinya sempurna sehingga menjadi hadiah di HUT ke-77 Republik Indonesia,” sambungnya.
BACA JUGA: Pengajaran Musik Angklung dengan Metode Unik oleh Ardian di Tokyo Jepang
PUBG MOBILE World Invitational (PMWI) adalah Turnamen Game PUBG Mobile terbesar yang dihadiri tim-tim terbaik di dunia, diselenggarakan secara offline di Riyadh, Arab Saudi pada 11-13 Agustus 2022.
Ajang bergengsi ini akan mempertemukan 18 tim dari 18 region di seluruh dunia untuk memperebutkan total prize pool fantastis senilai 2 juta dolar AS.
Bekerjasama dengan Machine 56
Terlebih Morph Team tidak sekadar ikut dalam kompetisi. Tapi juga membawa misi ekonomi kreatif “Local Goes Global”.
Di mana Morph Team bekerja sama dengan jenama Machine 56 yang akan mendesain seluruh apparel serta Ardiles Culture untuk sepatu.
BACA JUGA: Kemenparekraf Targetkan Peserta ICEFF Capai 70 Persen Peserta
MORPH Team selama ini memang dikenal kerap menghasilkan produk-produk fesyen karya lokal dengan cita rasa global.
“Hal ini meningkatkan optimisme kita serta membuka peluang generasi muda untuk berkarya dan berkarier di bidang esport Indonesia,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah, mengatakan, hal ini menjadi bukti bahwa esports tidak hanya masalah prestasi, tapi juga bisa untuk mempromosikan jenama nusantara untuk goes global.
BACA JUGA: Kemenparekraf dan Pemprov NTT Tak Sejalan Soal Tiket Masuk Taman Komodo
“Jadi kita bisa memanfaatkan ajang esports global untuk showcase produk-produk atau karya unggulan Indonesia, memanfaatkan semua kesempatan untuk berpromosi,” kata Syaifullah.
CEO Morph Team, Benigno Mandela, menjelaskan, Morph berdiri pada tahun 2020 dan memiliki mimpi yang besar untuk mengembangkan esports di Indonesia.
Membangun Kolaborasi
“Untuk itu kami mengusung tagline ‘Beyond Eposrts’. Di mana kami percaya esports bisa menjadi sarana untuk berkolaborasi,” ujar Benigno.
“Tidak hanya berkompetisi tapi kita berkolaborasi. Untuk itu kami bersama dengan GGG juga ingin mengembangkan game asli buatan Indonesia,” lanjutnya.
Hal ini mengingat, industri game dan industri esports sudah tidak menjadi pelarian lagi buat anak-anak muda. Tetapi sudah bisa menjadi suatu pencapaian.
Untuk keberangkatan ke Arab Saudi ini. MORPH Team mendaat dukungan dari Good Games Guild (GGG). Sebuah Gaming Hub asal Indonesia yang merupakan salah satu dari tiga gaming hub teratas di dunia.
BACA JUGA: Gunakan 9 Aplikasi Traveling Ini, Mumpung Ada Libur Panjang Pekan Ini
“Kami dari GGG sebagai salah satu top 3 gaming hub dunia merasa sangat bangga dan bersemangat. Karena, bisa menjadi sponsor utama dari teman-teman Morph GGG untuk bisa berlaga ke kancah internasional,” ungkap ujar CEO Good Games Guild, Aditia Kinarang.
Besar harapan kami agar teman-teman bisa membawa trofi pulang ke Indonesia. Dan menjadikan nama Indonesia pada panggung internasional lebih besar lagi, katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik secara luring maupun daring. ***
