9 Trik Jitu Ketika Traveling Bersama Balita dan Anak Kecil

traveling bersama balita
Foto: Seorang ibu dan balita sedang berada dalam perjalanan. ( Pexels.com/ Gustavo Fring)

TURISIAN.com – Untuk sebagian besar orang tua, acara bepergian atau traveling bersama balita maupun anak kecil merupakan hal yang sedikit tricky.

Karena, tanpa persiapan yang tepat, bukan tidak mungkin jika rencana bepergian yang seharusnya menyenangkan bisa berubah menjadi pengalaman yang agak kurang menyenangkan.

Salah satu tantangan besar bagi sebagian orang tua ketika bepergian bersama balita dan anak kecil adalah ketika berada di dalam kendaraan umum, terutama untuk waktu yang lama.

Contohnya saja ketika bepergian dengan menggunakan pesawat, dimana balita harus duduk untuk waktu yang lama di dalam ruangan sempit.

Padahal, kebanyakan balita tidak terlalu suka untuk duduk tenang selama berjam-jam. Belum lagi dengan perubahan tekanan udara selama penerbangan yang mungkin bisa mengejutkan mereka.

BACA JUGA: 7 Tips Aman Berwisata di Sungai, Bagaimana Saat Turun Hujan?

Namun dengan persiapan yang matang, tentunya kemungkinan terburuk tersebut bisa diminimalisir.

Dan berikut adalah 9 trik jitu ketika bepergian bersama balita dan anak kecil seperti dikutip Turisian.com dari parents.com pada Senin, 11 Juli 2022.

1. Pakaian nyaman serta hindari sepatu dengan tali

Tergantung dengan tempat, untuk tempat dengan suhu dingin bisa memakaikan pakaian berlapis yang bisa menjaga tubuh anak-anak tetap hangat.

Namun, sebaliknya cukup memakaikan pakaian yang simpel seperti kaus jika daerah tujuan memiliki cuaca cenderung hangat.

Pilihan terbaik adalah hindari jenis pakaian dengan kancing maupun resleting yang dapat mencegah mereka ke kamar mandi tepat waktu.

Hal sama pun berlakuĀ  untuk sepatu, hindari sepatu tali. Hal ini bisa mempersingkat pemeriksaan ketika berada di bandara.

BACA JUGA: Tips Membuat Aneka Ragam Kue Lebaran, Salah Satunya Bolu Kukus Black Velvet

Ruang Gerak Balita

2. Membawa kejutan

Ketika berada dalam kendaraan, ruang gerak balita menjadi berkurang untuk waktu berjam-jam. Akibatnya adalah, mereka menjadi cepat bosan dan bisa merengek sewaktu-waktu.

Untuk mengantisipasinya, sobat Turisian bisa membawa kejutan dengan bungkusan sedemikian rupa untuk menambah daya tarik.

Sebab, anak-anak biasanya suka sekali kado. Dan mainan baru memiliki daya tarik yang lebih di mata mereka.

3. Berkemas secukupnya

Biasanya, ketika orang tua bepergian dengan satu atau lebih anak. Mereka akan cenderung membawa terlalu banyak barang untuk membuat anak-anak bahagia selama dalam perjalanan.

Namun, mereka lupa bahwa mereka juga harus membawa semua barang tersebut dari pesawat, kereta maupun bus bersama dengan anak-anak.

BACA JUGA: Ingin Terhindar dari Kolesterol di Moment Lebaran, Ikuti Tips Ini

4. Bersiaplah untuk keamanan

Ketika berkemas, selalu pastikan bahwa barang-barang yang diperlukan di tengah kondisi genting agar disimpan di dalam bagian tas yang mudah dijangkau.

Seperti contohnya adalah obat-obatan, mainan anak, dan hal penting lainnya.

Dengan demikian, sobat Turisian tidak akan terlalu kerepotan untuk mencari-cari benda tersebut ketika berada di situasi yang genting.

5. Bersiap untuk tekanan udara

Apabila balita atau anak anda baru saja mengalami infeksi telinga maupun pilek, pastikan untuk terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dokter sebelum melakukan penerbangan.

Perubahan tekanan udara terutama di dalam kabin dapat menyebabkan rasa sakit. Mintalah anak anda untuk segera minum setelah lepas landas dan ketika 30 menit terakhir saat mendarat.

Gerakan menelan sejatinya bisa membantu meringankan tekanan udara selain itu juga bisa memberikan hidrasi tambahan bagi buah hati tercinta.

BACA JUGA: 9 Tips Praktis Bagi Perempuan yang Ingin Solo Traveling

6. Tempatkan anak-anak jauh dari lorong

Kursi di dekat lorong bisa berbahaya terutama bagi balita. Sebab, saat gerobak makanan dan minuman lewat, tangan-tangan kecil tersebut berada dalam jangkauan berbahaya dari kopi panas atau tumpahan air.

Membersihkan Sebelum Dipakai

7. Waspada terhadap kuman

Di perjalanan, tidak terkecuali ketika berada di dalam pesawat, pastikan untuk membersihkan semuanya sebelum digunakan.

Terlebih, jangan membiarkan balita maupun anak-anak untuk ke toilet tanpa mengenakan sepatu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kuman.

BACA JUGA: 10 Tips Memilih Tenda Sesuai Budget, Kapan Harus Beli?

8. Jaga ketenangan

Sebenarnya, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk meredakan penumpang yang mengeluh ketika anak bersin, merengek maupun terkekeh lantang.

Inilah yang perlu sobat Turisian ingat, selama dicoba, kamu memiliki hampir setiap orang dipihakmu.

Ingatlah bahwa, orang dewasa yang bermasalah dengan anak yang berteriak-teriak juga sebenarnya bertingkah seperti anak kecil.

9. Pilih maskapai penerbangan yang ramah anak.

Sejumlah maskapai penerbangan saat ini banyak yang memberikan perhatian lebih untuk kenyamanan balita dan anak-anak.

Seperti daftar makanan yang ramah untuk anak, masker ukuran anak, buku aktivitas jurnal perjalanan dengan krayon, kertas origami hingga tisu pembersih. ***

Sumber: Parents.com

Pos terkait