Kreativitas Anak Muda Ini Paling Mencuri Perhatian di Ajang MotoGP Mandalika

Ajang MotoGP
Proses pembuatan piala MotoGP di Mandalika. (instagram/@rifato)

TURISIAN.com – Gelaran ajang MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP di Mandalika) bukan hanya sekedar wisata olahraga kelas dunia.

Bahkan lebih dari itu, gelaran olah raga akbar tersebut telah memberi ruang serta kesempatan bagi masyarakat Indonesia dalam menjajakan karyanya.

Terutama bagi para pelaku industri kreatif dalam mengembangkan sayapnya ke mata dunia.

Dari jajaran karya anak bangsa yang ikut mejeng di tengah suasana akbar gelaran MotoGP Mandalika diantaranya kuliner, fashion maupun kriya.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Hotel di Mandalika Lombok Pas untuk Liburan dan Nonton MotoGP

Ada satu jenis karya anak bangsa yang  kehadirannya paling dinanti oleh seluruh mata yang hadir dalam ajang MotoGP  tersebut.

Apalagi kalau bukan piala yang secara khusus diciptakan hanya untuk menyambut para juara di ajang MotoGP Mandalika.

Indonesia patut berbangga, sebab piala incaran seluruh calon juara tersebut adalah karya anak bangsa di Gianyar, Bali.

Bernama Tuksedo Studio yang namanya telah dikenal sebagai spesialis manufaktur mobil-mobil klasik yang dibuat dengan menggunakan tangan.

BACA JUGA: Yuk Coba Nikmati 5 Aktivitas Wisata Olahraga di Mandalika Lombok Berikut Ini!

Namun Tuksedo Studio telah dipercaya untuk merancang langsung serta melakukan produksi untuk piala MotoGP di Mandalika.

1. Makna Desain

Sebenarnya, apa sih makna dari desain piala tersebut hingga didesain sedemikian rupa?

Tuksedo Studio menjelaskan bahwa, desain piala terinspirasi dari obor yang melambangkan kobaran nyala api yang ibarat kompetisi balap yang panas.

Motif Lokal

Apa juga merupakan simbol inspirasi terhadap bangkitnya perekonomian Indonesia, khususnya di tengah pandemi.

Ini juga adalah sebagai bukti bahwa Indonesia mampu mengadakan acara berskala internasional secara artistik secara berkesinambungan.

BACA JUGA: Wisata ke Lombok? Cobain Mampir ke Desa Wisata Bilebante, Banyak Aktivitas Seru!

“Terutama untuk sektor pariwisata dampak dari pandemi, harapan kita sangat besar agar kita dapat bersama menjaga api semangat dari obor ini supaya tidak pernah padam,” tutur Tuksedo Studio.

Motif lokal yang tergambar indah di corak piala tersebut juga dilengkapi dengan pola siluet dari sirkuit Pertamina Mandalika.

2. Material Dasar

Aluminium dipilih karena dinilai sebagai material dengan sifat bahan yang ringan, namun memiliki kekuatan yang cukup tepat untuk menopang kecepatan yang merupakan simbol dari kecepatan serta performa tiap pengendara.

Pada keterangan lebih lanjut, tim Tuksedo Studio juga menambahkan bahwa piala tersebut adalah sebuah fakta bahwa seniman serta pekerja lokal juga memiliki kapasitas mumpuni.

Terutama untuk merancang serta membuat sebuah maha karya dengan tangan sendiri untuk menjadi seni kelas dunia.

BACA JUGA: Rekomendasi 6 Tempat Makan Enak Sambil Nonton Balapan MotoGP Mandalika

“Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya mampu untuk mengadakan ajang berskala dunia,” tuturnya.

“Namun, juga fakta bahwa pekerja serta seniman Indonesia punya kapasitas yang cukup untuk merancang juga membuat langsung sebuah karya kelas dunia dengan tangan sendiri,” sambungnya kemudian.

3. Apresiasi Terhadap Karya Anak Bangsa

Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan secara langsung mengapresiasi terpilihnya Tuksedo Studio sebagai seniman yang melahirkan piala MotoGP di Mandalika.

Dirinya berharap bahwa, hal ini dapat turut mendorong ragam inovasi dari sejumlah pelaku usaha kreatif lainnya.

Desainer Lokal

Terutama untuk desainer lokal untuk turut berkontribusi dalam menghasilkan ragam produk menarik.

BACA JUGA: Kampung Massaloeng Perkaya Potensi Wisata Karst Rammang-Rammang

“Apreasiasi setinggi mungkin harus kita sampaikan terhadap salah satu karya anak bangsa ini,” ucapnya.

“Ini juga merupakan salah satu dari bentuk inovasi serta apresiasi sebuah produk, saya harap ini bisa memotivasi serta mendorong semangat anak bangsa lainnya dalam berinovasi dan berkreasi,” sambungnya kemudian.

“Terlebih bagi para desainer yang dapat turut berkontribusi guna menghasilkan aneka ragam produk-produk menarik,” pungkasnya.

BACA JUGA: International Conference Likupang North Sulawesi: “Discover The Hidden Paradise”

4. Piala Anak Bangsa Bertemu dengan Sang Juara

Momen yang paling dinantikan akhirnya terjadi, piala karya anak bangsa yang menjadi incaran seluruh pembalap pun akhirnya bertemu dengan pemiliknya.

Terlihat, sang juara pertama yakni Miguel Oliveira menggenggam piala tersebut sambil tersenyum bangga.

Disusul di posisi kedua, ada nama pembalap lainnya yakni Fabio Quartararo.

Kemudian, di posisi ketika terlihat berdiri di podium sosok pembalap kawakan Johann Zarco.

Ketiga juara tersebut tersenyum bangga sambil memegang piala MotoGP di Mandalika, karya anak bangsa. ***

Pos terkait