TURISIAN.com – Blue Fire atau api biru merupakan fenomena atau pertunjukan alam yang terbilang langka di dunia. Namun Indonesia patut bangga, karena punya satu blue fire di Kawah Ijen, Bondowoso, Jawa Timur.
Lokasinya di kawah belerang di Gunung Ijen, Kecamatan Ijen. Berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.
Kawah Ijen berada di ketinggian 2.386 mdpl, di bawah Puncak Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.443 mdpl. Terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa dan kawasan hutan lindung.
Pesona api biru alami ini menjadi destinasi wisata cukup hits dan unggulan di Jawa Timur. Banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara. Bahkan sering pula menjadi objek penelitian para ahli geologi dunia.
Pertunjukan Blue Fire satu-satunya di Indonesia tersebut, berlangsung pada dini hari hingga pagi. Antara pukul 02.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB. Untuk dapat menikmati pertunjukan alam ini, wisatawan harus mendaki mulai dari tengah malam.
Baca juga: Watu Tapak Camp Hill, Tempat Terbaik Menikmati Lanskap Jogja
Jika ingin melihat Blue Fire Kawah Ijen dengan api biru lebih besar, datanglah pada musim kemarau. Sekitar Juli hingga September. Berangkat pada pilihan waktu ini pun dikatakan lebih aman karena akses jalurnya tidak akan licin terkena hujan.
Daya Tarik Lain
Selain pertunjukan api biru, Kawah Ijen juga menyajikan daya tarik lain. Berupa pemandangan aktivitas penambang belerang tradisional. Mereka dengan berani mendekati danau kawah untuk menggali belerang memakai peralatan sederhana.
Selama perjalanan mendaki ke Kawah Ijen, wisatawan akan berpapasan dengan para penambang belerang tersebut. Aktivitas itu pun cukup mengundang perhatian para wisatawan yang datang ke Kawah Ijen.
Akses menuju Kawah Ijen, dapat ditempuh dari Bondowosao dan Banyuwangi. Jika berangkat dari Bondowoso, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6-7 jam.
Sementara jika perjalanan dimulai dari arah Banyuwangi dapat ditempuh sedikit lebih cepat. Sekira 5-6 jam atau selisih sekira 1 jam. Tempo perjalanan tersebut terbagi menjadi 2 jam berkendara ditambah 3 jam mendaki.*