TURISIAN.com – Selain memiliki objek wisata alam yang menarik seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang pun punya khazanah kuliner khas yang wajib Sobat Turisian cicipi. Salah satunya camilan khas Kue Balok Menes.
Nama kue tradisional khas Pandeglang, Banten ini berasal dari daerah asalnya, yaitu Kecamatan Menes. Di daerah tersebut, makanan ini sudah ada sejak dulu dan menjadi warisan kuliner turun temurun. Tampilan camilan ini sepintas menyerupai kue pukis, namun keunikannya terletak pada bentuk dan rasanya.
Ciri khas Kue Balok Menes memiliki bentuk dan rasa yang mirip getuk. Tetapi di atasnya bukan parutan kelapa, melainkan taburan bawang goreng dan serundeng sebagai topingnya. Pasti bikin Sobat Turisian penasaran dengan cita rasa kue yang satu ini.
Baca juga: Kue Jojorong, Camilan Manis Khas Banten
Hal unik lain yang menjadi daya tarik kue balok khas Pandeglang ini, terlihat dari cara membungkusnya. Masyarakat setempat menggunakan daun pisang dan daun pinang sebagai tempat cetakannya. Sehingga, membuat kue tersebut banyak penggemarnya.
Kue Balok Menes berbahan dasar singkong tanpa campuran pengawet apapun, jadi cukup aman untuk Sobat Turisian konsumsi. Biasanya camilan khas Pandeglang ini memakai toping taburan bawang daun goreng dan serundeng, agar menciptakan aroma yang nikmat dan menggugah selera. Terbayang kan Sob, gimana gurihnya kue ini!
Pembuatan & Cara Menikmati Kue Balok Menes
Proses pembuatan kue tradisional ini pun sangat mudah. Langkah pertama merebus bahan singkong yang sudah bersih. Kemudian jika sudah matang, biarkan singkong hingga dingin, lalu tumbuk hingga halus.
Masyarakat setempat biasa menikmati Kue Balok Menes ini bersama secangkir teh hangat di waktu santai. Selain itu camilan yang satu ini juga kerap menjadi menu wajib saat berbuka puasa di bulan Ramadan.
Baca juga: Healing ke Pulau Peucang Pandeglang yang Menenangkan
Nah Sobat Turisian yang lagi berlibur di Kabupaten Pandeglang, jangan pernah lewatkan kelezatan kue bercita rasa autentik ini. Kalian bisa menemukan penjual kue balok tersebut di pasar tradisional wilayah Pandeglang.*
