TURISIAN.com – Pariwisata Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan siap untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman), menyusul membaiknya pengendalian Covid-19.
Langkah yang sudah berjalan selama ini adalah dengan melakukan berbagai atraksi seni budaya. Termasuk, pementasan ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta.
“Selama tiga tahun dari 2020, 2021 dan 2022 kita telah mendapat kesempatan atau ruang dari Angkasa Pura I untuk mengadakan pentas pada Yogyakarta International Airport (YIA). Dimana bandar aini sebagai pintu masuk wisman,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo S.Sos saat melakukan virtual meeting dengan Turisian.com, Kamis 29 September 2022.
Menurut Heru, pentas seni budaya Bantul pada Bandara YIA itu akan terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya penerbangan internasional.
BACA JUGA: Gumuk Pasir Parangkusumo, Destinasi Wisata yang Unik dan Mendunia
“Kami bersama General Manager Angkasa Pura I pak Pandu secara intens terus melakukan komunikasi. Bahkan beliau menyampaikan mulai tanggal 15 Oktober nanti banyak penerbangan internasional membuka rute ke YIA,” paparnya.
Tercatat sudah ada 4 negara yang telan menandatangi MoU untuk direct flight (penerbangan langsung) ke YIA.
“Dan, nanti akan berkembang terus seiring dengan endemi yang semakin membaik,” tambahnya.
BACA JUGA: Meski BBM Naik, Restribusi Wisata Bantul Yogyakarta tak Ada Kenaikan
Momentum Hari Pariwisata Dunia
Pilihan pentas seni budaya di Bandara, jelas Heru, karena posisi bandara YIA sangat dekat dengan Bantul—yang peresmiannya berlangsung pada Agustus 2020 lalu.
Dan momentum Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada tanggal 27 September lalu, oleh Dinas Pariwisata Bantul beberapa sudut pintu masuk bandara YIA telah dihiasi janur.
“Kami juga menggelar atraksi di ruang tunggu keberangkatan. Mulai dari tarian, live music pada ruang bagasi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Berburu Spot Foto Eksotik dan Instagenic di Hutan Pinus Pengger Bantul
Penampilan para ara seniman atau penari dari sekolah Karawitan itu menjadikan suasana bandara menjadi berbeda, dari yang lain.
“Karena belum pernah ada sebelumnya. Sehingga pada saat pembukaan bandara, banyak atraksi unik yang membuat pengunjung memberikan apresiasi cukup tinggi,” jelasna.
“Sehingga, pada waktu itu, ketika didaftarkan pada asosiasi bandara internasional seluruh dunia, YIA menempati peringkat 15 besar bandara terbaik dunia,” sambung Heru.
BACA JUGA: Jurang Tembelan Bantul Sajikan Pesona Alam yang Mantap Betul
Penilaian tersebut tak terlepas dalam menghadirkan inovasi, dimana saat pandemi masih ada atraksi penyambutan wisatawan.
“Sebelumnya, ada beberapa bagian di bandara YIA yang sifatnya private. Namun pihak bandara, melalui Angkasa Pura I memberikan ruang untuk menampilkan atraksi budaya. Dan ini, ternyata mendapat apresiasi dari asosasi penerbangan dunia tadi,” jelas.
BACA JUGA: Cari Tempat Liburan Keluarga yang Asyik? Datang Aja ke Desa Wisata Candran Bantul!
Tahun ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Bersama beberapa stakeholder lainnya kembali menampilkan atraksi kesenian dengan melibatkan anak-anak disabilitas.
“Jadi, nanti kalau melihat ada penari-penari di bandara YIA. Mereka itu adalah anak-anak tuna rungu, dari SLB (sekolah luar biasa) Bantul,” ujarnya.
“Kita ingin menunjukan kepada dunia, bahwa Bantul ini kaya budaya, destinasi, kaya nuansa alam. Termasuk ekonomi kreatifnya (ekraf), lalu kita ramah disabilitas. Secara umum, Bantul siap menyambut wisman,” pungkasnya. ***