TURISIAN.com – Setiap kali berwisata ke Bandung, kira-kira apa yang selalu sobat Turisian beli untuk oleh-oleh? Mungkin peuyeum atau aneka keripik tempe.
Kenapa tidak coba melirik jam tangan asli Bandung sebagai alternatif pilihan untuk dijadikan oleh-oleh kepada sanak saudara?
Sebab, di Bandung ada beberapa brand jam tangan ternama yang diproduksi langsung oleh para insan kreatif Indonesia.
Diantara brand-brand jam tangan yang ada di Bandung, jam tangan Matoa dan Pala Nusantara adalah dua brand yang paling dicari seperti dikutip TURISIAN.com- dari disbudpar.bandung.go.id pada Jumat, 8 April 2022.
BACA JUGA: 9 Tempat Wisata Menarik di Kampung Wisata Kreatif Cigadung Bandung
Matoa
Matoa merupakan salah satu brand ternama yang telah berhasil membuktikan bahwa pertumbuhan industri kreatif di Kota Bandung sanggup menghasilkan ragam kreasi unik dengan nilai jual tinggi.
Pemilihan bahan dasar yang digunakan adalah salah satu alasan banyak orang sangat mencintai produk buatan Matoa.
Jam tangan yang diproduksi menggunakan kayu pilihan dan bukan sembarangan, yakni dari limbah pilihan.
Lucky Adana, selaku pemilik dari Matoa Indonesia mengungkapkan bahwa, dirinya merasa terdorong agar bisa lebih mengoptimalkan limbah kayu.
Khususnya, yang ada di negeri sendiri untuk diubah menjadi suatu produk unik serta fungsional yang memiliki nilai jual.
Maka, sudah bisa dipastikan bahwa jam tangan Matoa adalah produk ramah lingkungan.
Bahan Jam Tangan
Nama Matoa sendiri terinspirasi dari salah satu pohon yang ada di tanah Papua dengan nama yang sama, Matoa.
Namun, limbah kayu yang digunakan bukan berasal dari pohon Matoa. Melainkan dari kayu Eboni dan kayu Maple.
BACA JUGA: Asyik Naik Bus di Bandung Gratis, Simak Rutenya Ya
Berlokasi di Jalan Setrasari Kulon III, Sukarasa, sobat Turisian bisa bebas memilih jam tangan unik yang diberi nama pulau-pulau serta suku di Indonesia seperti Sunda, Moyo, Flores, Fili dan Way Kambas.
Jam tangan Matoa yang telah menembus pasar mancanegara seperti Jepang, Malaysia, Singapura dan Amerika ini dibanderol mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 3.000.000.
Sobat Turisian bisa datang dan berbelanja langsung ke Matoa Indonesia ketika berwisata ke Bandung, namun bagi yang berhalangan ke Bandung masih bisa untuk membeli jam tangan Matoa di situs resmi https://www.matoa-indonesia.com, bebas memilih mana yang disuka.
Pala Nusantara
Mengusung konsep Exotic Watch, aneka jam tangan PALA Nusantara dikemas dalam ragam cerita Nusantara lewat karya orisinalnya.
Pinastiko selaku Founder dari PALA Nusantara mengaku bahwa ide tersebut muncul saat melakukan perjalanan ke sejumlah pulau di Indonesia.
Suku Baduy
Kelebihan jam tangan ini terdapat pada segi desain produk seperti pilihan warna yang beragam, ketebalan jam tangan hingga perpaduan antara material kayu dan kulit asli yang membuat nilai jualnya semakin tinggi.
Uniknya, masing-masing warna jam tangan memiliki arti tersendiri seperti contohnya warna PALA Merah yang merepresentasikan simbol kearifan lokal Toraja.
Ada juga PALA Biru yang mewakili ciri khas dari suku Baduy serta PALA Coklat yang dinilai mewakili simbol tanah Jawa.
BACA JUGA: Alun-alun Bandung, Spot Favorit Ngabuburit di Bulan Ramadhan
Jam tangan hasil produksi anak negeri ini bahkan mampu menyabet beberapa penghargaan bergengsi diantaranya Indonesia Good Design Selection 2017, 100 Finalis Terbaik The Big Start Indonesia – Season 2, Good Design Indonesia 2019 hingga ASEPHI Emerging Award 2019.
Salah satu produk andalannya adalah PALAMylea yang dirilis pada 2019 lalu yang merupakan Eco Watch Pertama di dunia yang berhasil memadukan keunikan dari kayu eksotik dengan limbah industri yang diproses menjadi kulit jamur.
Karena keunikannya, PALAmylea pun mampu menyabet penghargaan Super Design Show Milan Design Week – Tortona 2019.
Sobat Turisian bisa mengunjungi PALA Nusantara di Jalan Lamda No. 7 Cigadung atau mengunjungi situs resminya di https://palanusantara.com.
Dipasarkan mulai dari Rp 550.000, dalam satu bulannya PALA Nusantara mampu memproduksi setidaknya 260 buah jam tangan yang semuanya unik.
Setidaknya 80 persen tahapan produksi jam tangan dilakukan langsung oleh pengerajin lokal secara handmade, dan sisa 20 persennya dikerjakan dengan menggunakan bantuan mesin.
Bangga akan produk buatan Indonesia, jam tangan Matoa dan PALA Nusantara hadir untuk semua usia.
***
