TURISIAN.com – Dalam gemerlapnya wisata nusantara, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meraih sorotan sebagai destinasi spiritual.
Bagi umat Budha di sekluruh dunia, destinasi ini bahkan digambarkan sebagai peninggalan menakjubkan.
Monumen cagar budaya megah ini menawarkan keindahan sejarah yang memikat dan meninggalkan jejak keagungan agama Buddha yang mempesona.
Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengumumkan ambisi luar biasa pemerintah Indonesia.
BACA JUGA: Ajang Lari Marathon Rupiah Borobudur PlayonDiikuti Ribuan Pelari Nasional
Khususnya, untuk menarik dua juta kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur pada tahun 2023.
Lebih menariknya, target tersebut difokuskan untuk menarik para peziarah spiritual, khususnya dari kalangan umat Buddha.
Ini adalah upaya nyata dalam menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi spiritual bagi jutaan umat Buddha di wilayah ASEAN dan seluruh dunia.
“Untuk beberapa tahun ke depan, Candi Borobudur diharapkan menjadi tujuan pariwisata spiritual yang sangat dicari oleh para peziarah umat Buddha,” kata Sandiaga dalam acara Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin 24 Juli 2023.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Segera Keluarkan Perpres Pengaturan Borobudur, Ini yang Kalian Harus Tau
Dan, dua juta kunjungan wisatawan ini, lanjut Sandiaga, khusus untuk mereka yang mencari kedamaian dan makna mendalam dalam perjalanan spiritual mereka.
Menurut Sandiaga, sekitar 42 persen dari total 600 juta penduduk di ASEAN (sekitar 250 juta jiwa) merupakan pemeluk agama Buddha.
Dengan membidik hanya satu persen dari jumlah tersebut, Indonesia bercita-cita menyambut dua juta jiwa peziarah yang akan mengunjungi Candi Borobudur pada tahun ini.
Prestasi Gemilang
Jika target tersebut tercapai, prestasi gemilang ini berarti memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: Ikuti 8 Tips untuk Mengikuti Perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur Ini
“Diharapkan kunjungan dua juta wisatawan spiritual ke Candi Borobudur akan membawa tambahan devisa pariwisata. Nilainya, sekitar 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 30 triliun,” tegasnya.
“Selain itu, jumlah kunjungan yang demikian besar tentu akan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” sambungnya penuh optimisme.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga memastikan bahwa target ambisius ini dapat tercapai.
Ia menegaskan bahwa fasilitas dan infrastruktur menuju Candi Borobudur akan semakin baik dan modern.
BACA JUGA: Menteri Pariwisata Juga Bakal Sambut 38 Biksu yang lagi Roadshow to Borobudur
Apalagi, dengan adanya Yogyakarta International Airport (YIA) yang telah dianggap sebagai bandara kelas dunia.
“Kami sangat optimistis, karena infrastruktur menuju ke sana telah dibangun dengan baik. YIA telah memberikan kemudahan bagi para wisatawan internasional,” katanya.
Tidak hanya itu, rencana pengembangan jalan tol dan jalur kereta api yang menghubungkan Yogyakarta dan Candi Borobudur akan memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman.
BACA JUGA: Tiket Masuk Candi Borobudur Rp.500 Ribu Belum Final, Ini yang Ditunggu
Candi Borobudur, sebagai salah satu keajaiban dunia yang tersembunyi, kini siap memancarkan pesonanya sebagai tempat ziarah spiritual yang menggetarkan hati.
Dengan tekad kuat pemerintah Indonesia, impian menjadikan Candi Borobudur sebagai ikon pariwisata spiritual dunia semakin menggelora.
Semoga keajaiban ini menjadi kenyataan dan berdampak positif bagi kemajuan pariwisata dan perekonomian Tanah Air. ***