TURISIAN.com – Kota Bandung, Jawa Barat sebagai salah satu daerah tujuan favorit wisatawan terus berbenah. Salah satunya adalah akan membangun jalan tol dalam kota.
Setelah sempat tertunda pembangunannya selama hampir dua dekade, kini akhirnya menemukan titik terang.
Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyatakan kesiapannya melanjutkan proyek infrastruktur tersebut.
Proyek ini pun diyakini akan menjadi solusi utama kemacetan di ibu kota Jawa Barat tersebut.
BACA JUGA: 47 Hotel di Kota Bandung Diserang Hacker, Menipu Calon Pemesan Kamar
Sementara itu, proyek tol dalam kota ini sebelumnya terhambat oleh berbagai kendala, terutama soal anggaran besar yang diperlukan untuk pembebasan lahan.
Kini, setelah 17 tahun menanti, pembangunan kembali digenjot. Jalan tol ini dirancang menyerupai jalan layang seperti yang ada di Tanjung Priok, Jakarta.
Sedangkan rute yang diusulkan bakal dimulai dari kawasan Dr. Djunjunan (Pasteur), melewati PHH Mustofa (Suci), menuju Jalan Rumah Sakit (Ujungberung).
BACA JUGA: Pasar Baru Trade Center, Destinasi Belanja Oleh-oleh Favorit di Kota Bandung
Interchange Gedebage
Hingga nantinya akan terhubung dengan interchange KM 149 di Gedebage. Di pertengahan jalur, tol akan bercabang menuju Cileunyi dari Ujung Berung.
Tol dalam kota Bandung ini akan dibangun dalam dua fase. Dimana, pada fase pertama, pintu tol Pasteur akan diubah menjadi jalan layang (elevated).
Nantinya elevated tersebut akan tersambung dengan Flyover Pasopati sepanjang 2,3 kilometer.
Dari sana, jalur akan dilanjutkan dengan underpass sepanjang 0,55 kilometer dari Lapangan Gasibu hingga Kantor Dinas Pertanian.
BACA JUGA: Pendopo Kota Bandung Kini Dibuka Sebagai Destinasi Wisata Gratis Penuh Sejarah
Pada fase kedua, jalur underpass Gasibu akan diperpanjang hingga Cileunyi. Yakni, melalui jalur onpass yang terbagi dalam tiga seksi.
Kemudian, seksi I (Gasibu-Cicaheum), seksi II (Cicaheum-Ujung Berung), dan seksi III (Ujung Berung-Cileunyi).
Fase 1B akan mencakup pembangunan onpass yang menghubungkan tol dengan Tol Purbaleunyi di KM 149.
Setelah tertunda sekian lama, masyarakat Bandung kini bisa berharap proyek jalan tol dalam kota ini benar-benar terealisasi. Hal ini demi mengurai kemacetan yang sudah menjadi masalah akut kota ini. ***
