Waktu Perjalanan Kereta Api Mendekati 100 Persen, Ini Kata Presiden Jokowi

Waktu Perjalanan Kereta Api
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo saat meninjau stasiun Pasar Senin Jakarta, Senin 8 April 2024. Foto: Dok. PT KAI

TURISIAN.com – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, menyampaikan bahwa ketepatan waktu perjalanan kereta api mendekati puncaknya.

Yakni, hampir mencapai 100 persen. Sehingga, kepuasan ini mendapat pujian langsung dari Presiden Joko Widodo, Senin 8 April 2024,  saat  memantau arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen.

“Dalam kunjungan kami pagi tadi bersama Presiden, kami bersama-sama menyaksikan betapa sibuknya arus mudik di Stasiun Pasar Senen,”kata Didiek.

“Ini menjadi perhatian utama pemerintah setelah kunjungan sebelumnya dari Menteri Perhubungan bersama Kapolri dan Panglima TNI yang turut mengamati kegiatan di stasiun yang sama,” sambung Didiek Hartantyo, kemarin.

BACA JUGA: PT Kereta Api Indonesia Berlakukan Persyaratan Bagasi Bagi Penumpang Lebaran

Didiek mendampingi Presiden Jokowi saat  meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning di halaman Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin sore.

Keistimewaan tak berhenti di situ. Bahkan, kebanggaan semakin memuncak ketika Presiden Jokowi  menyatakan kepuasannya.

Terutama,  terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kereta Api Indonesia kepada masyarakat.

“Artinya, tingkat ketepatan waktu kita sudah mendekati sempurna. Di Jakarta, keberangkatan mencapai 100 persen. Sementara kedatangan menghadapi beberapa kendala namun masih berada di atas 96 persen,” imbuhnya.

BACA JUGA: Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 saat Libur Lebaran

Tiga Pilar Utama

Sementara itu, kenyamanan, keselamatan, dan ketepatan waktu merupakan tiga pilar utama yang dijaga dengan cermat oleh KAI.

Khususnya, dalam menyediakan layanan angkutan mudik kepada masyarakat.

Hasil survei Kementerian Perhubungan pun menunjukkan bahwa kereta api telah menjadi moda transportasi favorit masyarakat untuk mudik pada tahun 2024.

Sedangkan, demi memastikan kesuksesan operasional Angkutan Lebaran 2024. Yaitu,  yang berlangsung dari 30 Maret hingga 18 April, PT KAI (Persero) telah menyiapkan Posko Angkutan Lebaran 2014 pada rentang tanggal 5 hingga 16 April.

BACA JUGA: Mau Beli Oleh-oleh Lebaran Haji, Coba Deh Sambangi Toko Surabaya Ini

Sebanyak 4.222.000 tempat duduk telah disediakan oleh KAI untuk periode angkutan Lebaran ini. Dan hingga saat ini, 80 persen di antaranya telah terjual.

Bahkan untuk arus balik, sekitar 64-65 persen tiket sudah terjual, meninggalkan pilihan yang cukup bagi calon penumpang yang akan kembali ke kampung halaman.

Namun, pesan Didiek kepada masyarakat tetap jelas, untuk merencanakan perjalanan dengan matang.’

Hal ini agar pembelian tiket dapat dilakukan dengan lancar dan memperoleh tiket sesuai keinginan.

BACA JUGA: Tiga Destinasi Baru Surakarta Mampu Dongkrak Wisatawan di Musim Libur Lebaran

Kerjasama PT INKA

Keberhasilan ini sekaligus menjadi indikasi peningkatan sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya, berkat investasi yang terus dilakukan. Terutama dalam infrastruktur dan sarana transportasi.

Tidak hanya itu, kerjasama yang erat dengan PT INKA (Persero) turut menambah pundi-pundi keberhasilan KAI.

Dalam kontrak tahun 2023, sebanyak 612 kereta telah disepakati, dan hingga saat ini, 10 rangkaian kereta telah dioperasikan, menambah kapasitas angkut yang lebih besar.

Didiek optimis bahwa kedatangan kereta baru dari PT INKA akan terus berlanjut hingga 2026, memperluas kapasitas angkutan secara signifikan.

BACA JUGA: Selama Libur Lebaran, Dinas Pariwisata Gunungkidul Targetkan PAD 1 Miliar Lebih

Mes Kereta Api Sawunggalih

Lebih jauh, fasilitas di berbagai Daerah Operasi KAI semakin berkembang, khususnya di Purwokerto.

“Hari ini, kami meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning C300 sebagai upaya untuk membangkitkan rasa bangga atas perjalanan kereta api,” paparnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga meresmikan Mes Kereta Api Sawunggalih sebagai wujud komitmen untuk memberikan pelayanan prima.

Tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada para pegawai kami,” tandasnya.

BACA JUGA: Berkah Para Penjahit di Tengah Gempita Lebaran Idul Fitri

Monumen Lokomotif Kebo Kuning C300, yang tiba dari Schoema, Jerman, pada tahun 1963, telah menjadi simbol kebanggaan dan dedikasi KAI.

Dengan panjang 4.560 milimeter, lebar 1.760 milimeter, dan tinggi 2.860 milimeter. Serta daya motor diesel sebesar 100 horse power (HP), lokomotif ini telah menjadi bagian berharga dari sejarah kereta api Indonesia.

Peresmian pada tanggal 13 Februari 2024, Monumen Lokomotif Kebo Kuning C300 di Stasiun Purwokerto mengukuhkan komitmen KAI. Utamanya, dalam menghadirkan layanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. ***

Pos terkait