Cak Imin Menjanjikan Kesenian Barongsai Bisa Tampil di Istana Negara

Kesenian Barongsai
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang merupakan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, berjabat tangan dengan Henry Husada selaku selaku Deputi Inovasi sekaligus anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN di acara Refleksi Imllek 2024 di Season City Mall, Tambora, Jakarta Barat, Kamis 1 Februari 2024 lalu. Foto: Turisian.com/Ist

TURISIAN.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjanjikan kesenian Barongsai bisa tampil di Istana Negara.

Budaya masyarakat Tionghoa di Indonesia tersebut selalu hadir mengiringi setiap perayaan Tahun Baru Imlek.

“Kita akan terus lestarikan budaya dan tradisi yang baik. Dan Cap Go Meh serta Imlek akan kita ramaikan. Bahkan kalau perlu nanti kita laksanakan di Istana Negara,” kata Cak Imin, saat menghadiri menghadiri acara Refleksi Imlek 2024, yang berlangsung di Season City Mall, Tambora, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Disambut Henry Husada selaku Deputi Inovasi sekaligus anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN, Cak Imin tiba di Restoran Hao Di Fang bersama Bersama Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid (Cak Udin).

BACA JUGA: Antisipasi Cuti Bersama Imlek dan Isra Mikraj, PT KAI Tambah 10 Perjalanan Kereta Api

Barongsai membuka acara dengan gemerlap menyambut Cak Imin, dan Indonesia Raya bersahut di antara sorakan pengunjung. Suasana semakin berkobar dengan Mars PKB yang menggema.

Acara ini tak hanya sekadar menampilkan berbagai kebudayaan Tionghoa seperti kesenian Barongsai, tapi juga sarana Cak Imin menyampaikan harapannya di tahun naga kayu.

Dengan penuh semangat, ia berharap keberkahan menyelimuti semua pihak.

“Meskipun suara saya sudah serak, saya amat Bahagia. Bersyukur, bersama Bapak Ibu sahabat-sahabat seluruh keluarga besar organisasi yang bersama-sama merayakan Imlek yang penuh bersejarah tahun ini,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pesona Imlek Kota Solo yang Penuh Warna di Acara Grebeg Sudiro 2024

Tingkatkan Perekonomian Indonesia

Tidak hanya sekadar refleksi, Cak Imin juga membayangkan masa depan yang lebih gemilang.

Dalam pidatonya, ia menyuarakan aspirasi untuk meningkatkan tingkat perekonomian Indonesia sejalan dengan kemajuan kesehatan dan pendidikan.

Cak Imin bahkan membuka peluang perayaan Imlek di Istana Negara, apabila ia menjadi pemimpin Indonesia.

Sebuah refleksi Imlek yang penuh makna, memperlihatkan pesona dan harapan dari seorang Cak Imin, menciptakan aura optimisme dan semangat di tengah-tengah masyarakat.

BACA JUGA: Liburan ke Kota Bandung jangan Lupa Saksikan Pesona Budaya Barongsai, Catat Tempatnya

Cak Imin juga mengungkit jasa pendiri PKB, Abdurrahman Wahid, yang ketika menjadi Presiden keempat RI.

Dimana Gus Dur menganulir Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang menjadi senjata negara membungkam tradisi masyarakat keturunan Tionghoa.

“PKB bersama Gus Dur dengan rasa nasionalisme dan kemanusiaan sejak tahun 2000 itu sungguh-sungguh ingin mewujudkan.  Bahwa nilai kemanusiaan, keberanian masing-masing, dengan kekuatan yang ada, kita abdikan untuk persatuan Indonesia tanpa diskriminasi satu sama lain,” jelas Wakil Ketua DPR itu.

Terakhir, Cak Imin meminta dukungan kepada warga keturunan Tionghoa supaya bantu memenangkan dirinya dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. ***

Pos terkait