Kereta Cepat Hadirkan Tema Keunikan Budaya dalam Setiap Stasiun

Keunikan Budaya
Seorang petugas melintas di depan dinding bangunan stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan motif batik. (Foto: kcic.co.id)

TURISIAN.com – Kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tak sekadar menampilkan inovasi perjalanan yang canggih. Namun juga mempersembahkan pesona keunikan budaya Indonesia yang menarik perhatian dunia.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa setiap stasiun KCJB dirancang dengan motif dan bentuk khas Indonesia yang mewakili identitas daerah setempat.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang istimewa bagi setiap penumpang KCJB dengan menghadirkan nuansa budaya Indonesia yang unik di setiap stasiun,” kata Eva dalam keterangan resminya, Jumat 28 Juli 2023 lalu.

Motif dan unsur budaya ini bukan sekadar dekorasi semata, namun juga menjadi simbol bahwa kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini bangga hadir di Indonesia.

BACA JUGA: Menko Marves Luhut Pandjaitan Test Kereta Cepat Jakarta Bandung, Begini Keseruannya

Kolaborasi Harmonis Modernitas dan Tradisi

Salah satu contoh menarik terdapat di Stasiun Halim, dengan ornamen motif batik Betawi yang memukau pada dinding stasiun. Proses pembuatan motif batik Betawi menggunakan teknologi laser cutting.

Yakni, pada stainless-steel berwarna coklat, menciptakan harmoni modernitas dan kekayaan kultural.

Sementara di Stasiun Karawang, motif padi dan batik mega mendung dipilih sebagai landmark yang mencerminkan kekayaan alam dan budaya daerah Karawang.

Ornamen batik mega mendung dipasang dengan cermat pada dinding stasiun. Dimana pada dinding tersebut diberi sentuhan interior berbahan kayu, batu, dan bambu dengan aksen modern. Sehingga, menciptakan suasana yang begitu mengagumkan.

Sentuhan Futuristik Berpadu Elemen Lokal

BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta Bandung, Cuma 40 Menitan Dengan Ongkos 200-Ribuan Bro..

Dari Stasiun Padalarang, kecepatan dan dinamika KA Cepat KCJB tercermin dengan jelas. Desain bangunan Stasiun Padalarang menyuguhkan bentuk streamline louvre yang futuristik.

Elemen ini menggambarkan prinsip bergerak cepat yang menjadi karakteristik unggul KCJB. Tidak hanya itu, harmonisasi antara gaya modern dan elemen lokal colonial art deco turut mempesona.

Menunjukkan kehadiran KCJB dengan anggun dan selaras di tengah budaya Indonesia yang memikat.

Kesegaran Aliran Sungai, Pesona Budaya Sunda

Stasiun Tegalluar, yang dikelilingi oleh sungai-sungai indah di Jawa Barat, menonjolkan pesona aliran sungai dalam setiap desainnya. Motif dan bentuk aliran sungai hadir sebagai wujud apresiasi terhadap kekayaan alam daerah setempat.

BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta-Bandung 2023 Sudah Bisa Meluncur, Ini Progresnya

Selain itu, Stasiun Tegalluar juga mengusung budaya Sunda dalam desain interiornya. Material kayu dan bambu yang umumnya digunakan dalam rumah-rumah tradisional Sunda turut memperkaya suasana stasiun.

Kebanggaan Budaya Indonesia yang Akan Dikenang Selamanya

Tak diragukan lagi, motif dan bentuk khas Indonesia pada setiap stasiun KCJB mampu menciptakan pengalaman unik bagi setiap penumpang.

Lebih dari sekadar moda transportasi, KCJB telah menjadi panggung yang tepat untuk menunjukkan pesona keunikan budaya Indonesia ke seluruh dunia.

Dengan begitu, KCJB tidak hanya menjadi warisan bersejarah bagi masyarakat Indonesia, melainkan juga menjadi aset budaya yang akan terus dikenang dan menjadi kebanggaan bagi bangsa. ***

Pos terkait