TURISIAN.com – Wisman asal Selandia Baru diperkirakan bakal membanjiri Pulau Dewata Bali setelah dibukanya penerbangan langsung pergi-pulang (PP) Auckland-Denpasar.
Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun menyamput positif moment ini.
“Kita targetkan dalam dua hingga tiga tahun ke depan kita bisa menarik angka sampai 150.000 kunjungan wisman Selandia Baru,” kata Menparekraf dalam Weekly Press Briefing, Senin 3 April 2023.
Ia menilai pembukaan penerbangan ini berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Selandia Baru ke Indonesia.
BACA JUGA: Kemenparekraf Gandeng Air New Zealand, Kenalkan Tren Baru Pariwisata Bali Pascapandemi
Adapun jumlah kunjungan wisman asal Selandia Baru sebelum pandemi mencapai lebih dari 131.000 kunjungan.
Sedangkan saat ini angka kunjungan wisman tersebut masih di angka 40.000-80.000 kunjungan.
Wisman asal Selandia baru, lanjutnya, termasuk kategori wisman yang berkualitas dan selalu memberikan dampak positif terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di indonesia.
“Length of stay (lama tinggal) wisman asal Selandia Baru ini mencapai 10 sampai 13 hari, dan uang yang dikeluarkan rata-rata sekitar 20,6 juta,” ujarnya.
BACA JUGA: Penerbangan Menuju Bali ‘Overload’, Tiket Sudah Dipesan Hingga Februari
Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sebagaimana diketahui, sebelumnya maskapai penerbangan Air New Zealand telah membuka penerbangan rute Auckland-Denpasar PP pada Rabu (29/3/2023).
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menuturkan bahwa pembukaan penerbangan tersebut memberi angin segar bagi sektor aviasi dan pariwisata Pulau Dewata.
Hal ini karena selama tiga tahun penerbangan tersebut ditutup karena terdampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: 7 Destinasi Wisata di Pulau Dewata Bali Ini, Surganya Pantai
Adapun pesawat dari Auckland yang telah tiba di Bali yaitu pesawat Boeing 787-9.
Dengan nomor penerbangan NZ64 yang mengangkut 255 penumpang dari Auckland menuju Bali pukul 15.35 Wita.
Kemudian pesawat tersebut kembali menuju Auckland pada pukul 17.50 Wita dengan mengangkut 150 penumpang.
“Pesawat ini beroperasi tiga kali sepekan, yaitu Rabu, Jumat, dan Minggu. Kita berharap ini bisa ditingkatkan,” papar Sandiaga. ***
Sumber: Kompas.com
