Lampung Mau Dijadikan Pusat Pariwisata Nasional, Ada Harbour City Lho..

Pusat Pariwisata Nasional
Formasi batuan indah Gigi Hiu di Pantai Kelumbayan, Lampung. Kawasan ini dikenal juga dengan sebutan Pantai Gigi Hiu. Foto: iStock

TURISIAN.com – Provinsi Lampung akan dorong menjadi pusat pariwisata nasional dengan terbangunnya Bakauheni Harbour City.

Selama ini Lampung telah bergerak cepat dalam pertumbuhan ekonomi setelah terkoneksinya jalan Tol Sumatera. Tol tersebut menghubungkan Sumatera Selatan (Palembang) dengan Lampung.

“Sejak tol tersebut terbangun, jumlah yang melintas mencapai 20 juta orrang. Ini menjadi pemicu adanya pengembangan pariwisata disini,” menteri BUMN Erick Thohir di Pesawaran Lampung Kamis lalu.

Ia mengatakan pengembangan pariwisata tersebut dilakukan dengan adanya pembangunan Bakauheni Harbour City sebagai salah satu pusat pariwisata di Lampung.

BACA JUGA: Foto-foto Kece di Danau Biru Batu Padas Lampung Tengah

“Saat 20 juta orang itu melintas akan coba diberhentikan sedikit di Bakauheni. Sekitar 300-500 ribu orang saja untuk berwisata,” katanya.

“Dan pada Mei atau Juni tahun depan Lampung ini akan menjadi salah satu pusat tujuan pariwisata nasional dengan adanya Bakauheni Harbour City,” sambung Erick.

Berkembangnya UMKM Lokal

Dia menjelaskan, di lokasi tersebut segera dibangun dua fasilitas utama yang nantinya akan menjadi tempat pariwisata dan berkembangnya UMKM lokal.

“Nanti disana akan dibuat juga Krakatau Park. Jadi Lampung punya taman bermain seperti di Jawa Timur dan pertama ini di Sumatera,” paparnya.

BACA JUGA: Melancong ke Pulau Tegal Mas, Wisata Bahari yang Memukau di Lampung

Sengan demikian, diharapkan akan bisa  mendatangkan 200-300 ribu orang mudah tercapai.

“Dan dapat diartikan dengan menjadi pusat pariwisata nasional akan muncul pengembangan industri kreatif serta UMKM di Lampung,” tambahnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya pengembangan pariwisata, industri kreatif dan UMKM akan memunculkan pasar baru bagi sektor wisata serta produk lokal.

“Jadi dengan munculnya pasar baru ini perekonomian daerah akan semakin baik. Serta jangan pernah kita menomor duakan pariwisata ataupun wisatawan local. Sebab melalui sektor ini kita menjadi lebih mudah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan UMKM lokal,” ucap dia lagi.

BACA JUGA: Tiga Wisata Danau Menawan di Lampung Tengah yang Asyik Buat Refreshing

Bakauheni Harbour City merupakan salah satu destinasi wisata terpadu pertama di Sumatera, dengan luas area seluas 160 hektare. Serta telah mentargetkan investasi sebesar Rp316 miliar.

Lalu ditargetkan pula akan mendatangkan wisatawan sebanyak 500.000 orang per tahun dan proyeksi pendapatan dari tiket Krakatau Park sebanyak Rp75 miliar per tahun.

Menjadikan proyek strategis nasional ini sebagai salah satu penggerak roda perekonomian dan UMKM daerah.

Dalam pembangunan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City yang menelan biaya investasi senilai Rp triliun tersebut akan terbangun Creative Hub sebagai wadah bagi industri kreatif local.

Kemudian, Menara Siger yang diproyeksikan sebagai museum, Masjid Raya, dan Krakatau Park sebagai wahana wisata bagi wisatawan. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait