4 Makanan Khas Gunungkidul, Nomor 2 Bikin Geli!

makanan khas Gunungkidul
Thiwul

TURISIAN.com – Selain menikmati deretan objek wisata alam dari mulai pantai, gunung, hingga air terjun, Sobat Turisian juga mesti coba cicipi makanan khas yang ada di Gunungkidul. Salah satu kabupaten di Yogyakarta ini memiliki khazanah kuliner tradisional yang unik dan jarang kalian temukan di daerah lain.

Sedikitnya ada empat makanan khas Gunungkidul yang perlu Sobat Turisian coba kelezatannya saat berlibur ke sana, antara lain:

1. Thiwul

Thiwul merupakan salah satu makanan pokok pengganti nasi yang biasa penduduk Kabupaten Gunungkidul konsumsi. Makanan ini terbuat dari ketela pohon yang sudah melalui proses pengupasan dan pengeringan dengan cara menjemurnya yang terkenal dengan nama gaplek.

Dalam perkembangan kini, olahan thiwul tampil lebih modern. Sobat Turisian dapat menjadikan makanan khas Gunungkidul ini menjadi camilan teman teh ataupun kopi. Masyarakat setempat biasa menyebutnya sebagai thiwul ayu.

Baca juga: Rasakan Sensasi Serunya Camping di Tepi Pantai Greweng Gunungkidul

Makanan ini sayang untuk Sobat Turisian lewatkan ketika berkunjung ke Gunungkidul. Selain dapat kalian nikmati langsung di tempat penjualannya, juga dapat menjadikannya sebagai oleh-oleh.

2. Belalang Goreng

Makanan Khas Gunungkidul

Makanan khas Gunungkidul berikut ini cukup bikin geli begitu melihatnya, soalnya tergolong makanan yang tak umum. Namanya belalang goreng, yang merupakan kuliner yang wajib Sobat Turisian coba ketika berkunjung ke Gunungkidul.

Bagi Sobat Turisian yang belum pernah mencobanya, mungkin sedikit geli. Namun jangan salah, ketika mencoba jamin deh bakal ketagihan. Selain rasanya yang gurih, juga kaya akan kandungan gizi, terutama kandungan protein.

3. Gathot

makanan khas gunungkidul

Lanjut lagi ke makanan khas Gunungkidul yang tidak kalah lezat, yaitu Gathot. Makanan ini biasanya masyarakat setempat konsumsi sebagai menu sarapan bersama teh atau kopi. Gathot terbuat dari ketela yang sudah kering atau terkenal dengan sebutan gaplek. Bahan ini sama dengan pembuatan thiwul.

Kemudian proses pembuatannya masih secara tradisional dan tersaji dengan parutan kelapa. Soal rasa, makanan ndeso ini tak kalah lezat dan tanpa bahan kimia berbahaya. Jika Sobat Turisian berkunjung ke Gunungkidul, jangan lupa sempatkan untuk mencicipi makanan ini.

4. Pathilo

pathilo

Banyaknya singkong dengan kualitas yang bagus, masyarakat mengolahnya menjadi hidangan dan camilan yang lezat hingga menjadi makanan khas Gunungkidul. Salah satunya camilan Pathilo yang satu ini.

Baca juga: Yuk Pergi ke Pantai Slili Gunungkidul Biar Hati jadi Happy!

Nama Pathilo berasal dari Bahasa Jawa, yaitu pathi (sari) dan telo (singkong). Rasa gurih dan renyah pada pathilo menjadikan camilan ini cocok untuk teman minum teh atau pengganti kerupuk sebagai pelengkap hidangan makan. Pathilo banyak penggemarnya dan biasanya juga menjadi untuk oleh-oleh khas bagi pengunjung yang datang ke Gunungkidul.*

 

 

Sumber & Foto: Dispar Kab. Gunungkidul

Pos terkait