Penerbangan Umrah di Bandara Kertajati Majalengka Kembali Dibuka

Umrah Bandara Kertajati
Suasana keberangkatan Umrah di Bandara Kertajati, pada 20 November 2022. (dok. AP II)

TURISIAN.com – Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kembali melayani penerbangan umrah. Penerbangan perdananya mulai Minggu, 20 November 2022 kemarin. Hal ini pun membuat jemaah umrah asal Jawa Barat senang dan puas karena keberangkatan penerbangan ke Tanah Suci semakin mudah.

Seperti penyataan dari Maya Apriliani, jemaah umrah asal Indramayu, Jawa Barat yang berangkat ke Jeddah melalui Bandara Kertajati pada 20 November 2022. Ia mengatakan akses ke bandara yang satu ini sangat dekat bagi jemaah asal Jawa Barat.

“Ada bandara yang bagus (Bandara Kertajati) dan dekat, jadi tidak usah ke Jakarta. Di sini saja, ada bandara, lebih nyaman dan akses lebih dekat,” ujar Maya, mengutip dari laman Angkasa Pura II.

Hal senada juga datang dari Muhammad Iksan, jemaah asal Cirebon, Jawa Barat yang mengaku nyaman terbang dari Bandara Kertajati menuju Jeddah.

“Semakin maju, fasilitas semakin lengkap. Bandara Kertajati ke depan bisa menyamai atau lebih hebat dari Bandara Soekarno-Hatta,” ungkap Muhammad Iksan.

Adapun pada tanggal 20 November 2022 kemarin, penerbangan umrah kembali buka dari Bandara Kertajati dengan maskapai Garuda Indonesia. Menggunakan pesawat Airbus A330 dengan nomor penerbangan GA 902. Sebelumnya, penerbangan umrah pernah beroperasi dari bandara ini, yakni pada 2018 dan 2020.

Baca juga: Inilah 4 Daya Tarik Desa Wisata Bantaragung yang Wajib Dikunjungi

Bandara Kertajati sendiri, pengelolaannya oleh PT Angkasa Pura II (AP II). Selain sebagai pengelola, AP II juga memegang saham di PT Bandara Internasional Jawa Barat selaku pemilik Bandara Kertajati.

Dukungan & Sinergi Seluruh Stakeholder

Menurut President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, pembukaan kembali Bandara Kertajati untuk umrah bertujuan mendukung kemudahan jemaah umrah asal Jawa Barat berangkat ke Tanah Suci.

Pembukaan penerbangan umrah di bandara tersebut, kata Muhammad Awaluddin, dapat terlaksana berkat dukungan penuh Kementerian Perhubungan dan sinergi seluruh stakeholder.

“AP II berharap jemaah umrah asal Jawa Barat dapat merasa lebih nyaman dan lebih dekat melalui Bandara Kertajati untuk berangkat ke Tanah Suci. Seluruh aspek di Bandara Kertajati  sudah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah umrah,” tuturnya.

Sementara itu, Director of Operation AP II Muhamad Wasid mengatakan, bukanya penerbangan umrah di bandara ini juga untuk mendukung Bandara Soekarno-Hatta.

“Lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah meningkat, termasuk penerbangan umrah yang mengalami peningkatan cukup signifikan. Dibukanya penerbangan umrah di Bandara Kertajati untuk melayani jemaah asal Jawa Barat, akan membantu operasional Bandara Soekarno-Hatta. Ini sejalan dengan konsep multi-airport system yang dijalankan AP II, di mana satu bandara dengan bandara lainnya saling mendukung dalam hal operasional dan pelayanan,” papar Muhamad Wasid.

Baca juga: Dua Tari Topeng dari Majalengka, Sajian Kearifan Lokal yang Memukau

Berikutnya, Maria Kristi, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Menteri Perhubungan, turut hadir di Bandara Kertajati untuk melepas keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci.

“Kami dari Kementerian Perhubungan mendorong agar penerbangan umrah dari Bandara Kertajati bisa terlaksana dengan jadwal teratur,” ujar Maria Kristi.

Lebih lanjut, ia memaparkan potensi jemaah umrah asal Jawa Barat dalam 1 musim (8 bulan) dapat mencapai 70.000 orang.

Maskapai Garuda Indonesia

Tak ketinggalan, pernyataan juga datang dari Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal Manumpak Hutapea. Ia berharap penerbangan langsung Bandara Kertajati – Jeddah ini dapat menjadi solusi perjalanan yang optimal. Sehingga dapat meningkatkan antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam merencanakan perjalanan ibadah yang nyaman.

“Penerbangan langsung Bandara Kertajati – Jeddah yang terkoneksi dengan penerbangan Jakarta – Jeddah ini, kami operasikan dengan pesawat Airbus 330 – 300 dengan nomor penerbangan GA 902. Dan mengangkut kurang lebih 224 jemaah, yang berangkat dari Bandara Kertajati pukul 13.45 WIB,” terang Tumpal.

Baca juga: Sandiaga Sebut Rute Pesawat Bertambah, Harga Tiket Bisa lebih Murah

Terkait penerbangan umrah ini, Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat Muhamad Singgih berterima kasih atas dukungan seluruh pihak. Sehingga Bandara Kertajati dapat melaksanakan kembali penerbangan umrah.*

Pos terkait