TURISIAN.com – Hampir di seluruh daerah di Indonesia memiliki tradisi budaya yang menjadi daya tarik wisata budaya. Seperti Festival Kupat Lepet yang merupakan salah satu agenda tahunan Kabupaten Jepara dan selalu jadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar Jepara.
Selain kemeriahannya, pelakasanaan Festival Kupat Lepet pun berlangsung di objek wisata unggulan Jepara, yaitu Pantai Kartini. Dalam festival ini akan tersaji gunungan yang terbuat dari makanan kupat dan lepet.
Acara budaya ini sendiri merupakan rangkaian lanjutan dari acara sebelumnya, yaitu “Pesta Lomban” atau masyarakat dari luar Jepara lebih mengenalnya dengan “Larungan Kepala Kerbau”. Ketupat dan lepet yang telah didoakan secara bersama-sama. Hingga sebagian warga percaya dapat membawa berkah.
Bagi mereka yang mendapatkan kupat maupun lepet ini, akan mendapatkan berkah dan rezeki untuk setahun yang akan datang. Tradisi Festival Kupat Lepet ini sarat akan makna dan sudah berlangsung sejak tahun 2006.
Baca juga: Yuk Tamasya ke Pantai Kartini Jepara, Nikmati Pesona Alam Hingga Berbagai Wahana!
Setiap tahunnya, jumlah dari Kupat Lepet mengikuti tahun Hijriah saat pelaksanaan “Festival Kupat Lepet”. Kedua makanan ini pun sangat tertata dengan rapi menyerupai gunungan.
Pelaksanaan Festival Kupat Lepet Jepara
Prosesinya festival ini, mulai dengan jalan kaki mengarak gunungan Kupat – Lepet, dengan iringan solawat dan rebana. Gunungan tersebut dipanggul dari pintu utara Pelabuhan Kartini, menuju lapangan Pantai Kartini Jepara. Acara ini berlangsung setiap hari ketujuh di bulan Syawal.
Sobat Turisian yang hadir langsung akan mendapat suguhan berbagai hiburan, seperti pertunjukan kesenian Jepara, hiburan musik, dan lainnya. Selain itu, di lokasi tersebut juga terdapat pedagang yang menjajakan dagangannya. Mulai dari makanan, minuman, hasil kerajinan laut, merchandise, atau kaos khas Pantai Kartini, dan masih banyak lainnya.
Pembukaan Festival Kupat Lepet dengan pembacaan doa. Kemudian berlanjut dengan pengguntingan secara simbolis kupat dan lepet di gunungan oleh Bupati Jepara. Setelah itu, ratusan warga yang hadir sejak pagi dan menunggu acara ini berlangsung, mulai merangsek ke gunungan untuk memperebutkan Kupat – Lepet tersebut.
Baca juga: Benteng VOC Belanda di Jepara, Tempat Wisata Sejarah yang Menyenangkan
Masyarakat pun rela berdesak-desakan demi mendapat ketupat dan lepet di gunungan. Makanan tersebut mereka percaya dapat membawa berkah. Dalam hitungan detik, isi gunungan dalam Festival Kupat Lepet pun habis oleh warga.*
Sumber & foto: TIC Jepara