TURISIAN.com – Para koki atau juru masak mulai menyerbu Pulau Bali. Kondisi ini terjadi seiring semakin membaiknya sektor pariwisata pasca hantaman pandemi Covid-19.
Mereka (Koki) kebanyakan berdatangan dari luar Bali setelah adanya upaya rekrutmen tenaga kerja perhotelan oleh sejumlah pengelola hotel.
Ketua ICA (Indonesian Chef Association) BPC (Badan Perwakilan Cabang), Badung, I Made Suarsa mengatakan penyerapan para Chef hotel sekitar 80 persen dari total jumlah para anggota di ICA, BPC Badung.
“Memang pariwisata telah sedikit menggeliat khususnya di Bali, tentunya hal tersebut berimbas ke hotelier. Penyerapan rekan-rekan Chef di hotel jika dipersentasekan mencapai 80an persen”, jelasnya seperti dikutip Turisian.com dari lama tvone, Minggu 24 Juli 2022.
BACA JUGA: Atlas Beach Fest Bali Diminta Berhenti Berhenti Operasi, Ini Alasannya
Hotel Paling Banyak Menyerap Koki
Hotel-hotel yang menyerap rekan-rekan Chef kebanyakan ada pada wilayah Kuta,Legian,Seminyak dan Canggu.
“Canggu sendiri dari jaman pandemi tidak pernah sepi, seperti daerah lain saat Covid-19”, ujarnya.
Selain itu menurutnya, memasuki event G-20, kemungkinan penyerapan para Chef ke hotel akan semakin bertambah dari sebelumnya.
“Event G20 nanti kebanyakan memprediksi akan booming pariwisata dan merata pada semua wilayah.Karena selain pemimpin-pemimpin negara G20 yang akan datang. Ada juga delegasi-delegasi dan banyak tamu-tamu kenegaraan lainnya,” kata Made Suarsa.
BACA JUGA: Tari Baris Memedi, Salah Satu Tarian Sakral dari Tabanan Bali
“Secara tidak langsung, ini nantinya akan membuat hunian kamar semakin meningkat.Tentunya para chef yang menyiapkan makanan pada masing-masing hotel akan menjadi lebih sibuk,” sambungnya.
Secara umum, lanjut Made, pejuang-pejuang dapur pastinya telah siap akan menghandle perhelatan akbar G20 yang akan datang.
“Kalau organisasi pastinya tidak ada persiapan khusus untuk itu. Akan tetapi secara personal mereka akan sibuk pada masing-masing tempat mereka bekerja”, ungkapnya.
BACA JUGA: Cari Pantai yang Tenang di Bali? Datanglah ke Pantai Kelecung Tabanan!
Sejauh ini belum ada kendala berarti yang hadapi para chef atau koki. Namun demikian, ICA berharap pemerintah bisa segera melakukan recovery secepatnya.
“Khususnya untuk dunia pariwisata Bali. Karena seluruh perekonomian 80 persen tertumpu pada sektor ini (pariwisata). Jadi, lakukanlah promosi-promosi wisata secara berkelanjutan,” harapnya. ***
