Festival Musik Akustik Surabaya Mampu Gelorakan Semangat Cinta Tanah Air

Festival Musik Akustik
Ilustrasi. Musisi membawakan lagu dengan iringan gitar akustik.(iStock)

TURISIAN.com – Festival Musik Akustik pelajar dan mahasiswa di Kampus Untag pada 25-26 Juni 2022, telah menggelorakan semangat cinta Tanah Air.

“Saya mengapresiasi festival musik akustik ini. Tentunya ini yang akan memperkuat rasa cinta pada Indonesia,” kata Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Minggu 26 Juni 2022.

Festival ini sendiri terselenggara oleh Yayasan BDH Peduli. Kemudian anggota DPR RI Bambang DH dari PDI Perjuangan menginisiasi agar acara sekaligus sebagai peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Serta peringatan Bulan Bung Karno.

Selain itu juga bekerja sama dengan kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Termasuk,  Taruna Merah Putih dan Relawan Pembela Demokrasi ( Repdem).

BACA JUGA: Festival Budaya Kongres Borneo 2022, Banyak Tampilan Atraksi Budaya

Seluruh Peserta Wajib Bawakan Lagu Cinta Indonesia

Menurut Adi, Festival yang kental dengan semangat cinta tanah air ini, seluruh peserta wajib membawakan lagu Cinta Indonesia dan Indonesia Perkasa.

Keduanya karya Guruh Soekarnoputra dan lagu-lagu daerah yang diaransemen kembali.

“Dengan festival musik ini, kita terus tanamkan dan gelorakan semangat cinta Tanah Air. Sebagaimana Bung Karno mengamanatkan, kepada kalangan anak-anak muda, kaum milenial, pelajar dan mahasiswa,” kata Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Adi mengatakan, ada tiga momen penting di bulan Juni yakni pertama, pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI yang mencetuskan Pancasila.

Tanggal 1 Juni oleh Presiden Jokowi telah menetapkan menjadi Hari Lahir Pancasila.

BACA JUGA: Festival Kerinci Masuk Kalender Kharisma Event Nusantara

Kedua, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir pada sebuah rumah kecil, Jalan Pandean Gang IV Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kota Surabaya.

Ketiga, 21 Juni 1970 Bung Karno wafat Jakarta lalu dibawah dan ke Kota Blitar.

Dalam festival ini, lanjut dia, para peserta yang pelajar dan mahasiswa penuh semangat membawakan lagu-lagu cinta Indonesia dan lagu-lagu daerah.

“Ini memperkuat semangat dan kecintaan kepada tanah air Indonesia. Saya berharap festival musik akustik memperebutkan Piala Walikota Surabaya ini bisa terus terselenggara tiap tahun.Bekerja sama dengan kampus Untag Surabaya,” ujarnya. ****

Sumber: Antaranews

Pos terkait