Desa Wisata Pantai Lapasi Dikirim Mesin Kapal UMKM, Bantuan dari Siapa?

Desa Wisata Pantai Lapasi
Menparekraf Sandiaga Uno tiba di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara untuk kunjungan kerja ke beberapa daerah. Salah satunya ke Desa Wisata Pantai Lapasi di Lako Akelomo, Sahu, Halmahera Barat. (Instagram/sandiuno)

TURISIAN.com  – Desa Wisata Pantai Lapasi di Lako Akelomo, Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara mendapat perhartian serius Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Terutama, dalam upaya mengambakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dibuktikan dengan kunjungan langsung Menparekraf Sandiaga Uno ke kawasan tersebut.

Sambil menggunakan gerobak, Sandiaga membawa mesin kapal untuk membantu Ibu Lala (50), salah satu pegiat UMKM yang ada di sana.

Ibu Lala merupakan pengrajin atap rumbia. Sehari-hari, dia dan suaminya menyusuri hutan menggunakan kapal mencari daun satu yang berduri, namun kerap kesulitan lantaran mesin kapal yang dimilikinya kecil.

BACA JUGA: Tiga Destinasi Wisata Halmahera Barat yang Eksotis dan Wajib Kalian Eksplorasi

“Ada toko ga terlalu jauh dari sini, ada mesin nih. Mesin perahu yang lebih besar, mudah-mudahan bisa digunakan melaut untuk mendapatkan daun rumbia ini,” ujar Sandiaga di kediaman Lala Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 16 Juni 2022.

Ibu Lala sontak menangis dan memeluk erat Sandiaga. Menparekraf Sandiaga pun berharap bantuan mesin kapal tersebut bisa menunjang usaha Ibu Lala.

“Mudah-mudahan bisa membantu. Nanti tahun depan saya datang lagi saya mau lihat usahanya lebih maju. Karena katanya dari Ternate semua pesannya di sini. Semua dari Tidore juga,” ucap Sandiaga.

BACA JUGA: Saksikan Kemeriahan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2022 Maluku Utara!

Adapun kedatangan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebab, Desa Wisata Pantai Lapasi di Desa Lako Akelamo ini terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik.

Berkolaborasi dengan Astra

Kegiatan ini berkolaborasi dengan dengan Astra. Nantinya, Astra bakal bekerja sama membantu pendampingan dan pembinaan desa.

Desa ini menyuguhkan keindahan Pantai Lapasi. Pengunjung juga bisa melakukan susur sungai dan mangrove menggunakan boat.

Sementara itu, kuliner yang ada seperti pisang goreng, air guraka, hingga kelapa muda. Lalu, ada pula fesyen kain tenun tradisional hingga beragam produk kriya yang terbuat dari kayu dan daun woka. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait