TURISIAN.com – Pembangunan SPAM Mandalika menargetkan selesai pada Oktober 2022 mendatang. Nantinya Sistem Penyedaiaan Air Minum (SPAM) ini akan membantu kebutuhan air minum bagi wisatawan.
Begitu pun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut memastikan pasokan kebutuhan air bersih bisa terselesaikan.
Air yang masuk dalam SPAM di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika itu akan mengambil dari Bendungan Pengga, Kecamatan Praya Barat Daya.
“Proyek pembangunan SPAM Mandalika tahap satunya akan selesai paling lambat bulan Oktober sebesar 50 liter per detik. Dialokasikan khusus untuk KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika,” kata Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah Bambang Supratomo di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa, 24 Mei 2022.
BACA JUGA: Ini Toh, Kenapa Sirkuit Mandalika Belum Bisa Gelar Balapan Formula 1
Sementara itu, dalam rangka mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB telah mengadakan pertemuan tindak lanjut. Guna membahas kriteria kesiapan sektor sanitasi dan air minum KSPN Lombok di Mataram.
“Alhamdulillah, kita telah tandatangani kesepakatan hasil pembahasan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan (RPKP) SPAM Mandalika,” katanya.
Pemenuhan Air Bersih Masyarakat
Dengan beroperasinya SPAM Mandalika, berharap ke depan memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya kawasan selatan.
Selain itu, PDAM Lombok Tengah bisa meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik kepada masyarakat atau pelanggan.
BACA JUGA: Kreativitas Anak Muda Ini Paling Mencuri Perhatian di Ajang MotoGP Mandalika
“Kita optimis pelayanan bisa lebih baik ketika SPAM Mandalika ini telah mulai beroperasi,” katanya.
Ia mengatakan setelah tahap satu selesai, proyek pembangunan SPAM Mandalika melanjutkan ke tahap kedua. Dan, nantinya hasil produksi air bersih dialokasikan untuk kawasan penyangga KEK Mandalika, yaitu lima desa di Kecamatan Pujut.
“Selain untuk mendukung kebutuhan air bersih KEK Mandalika, sebagian juga akan memberikan untuk masyarakat,” katanya.
Anggaran pembangunan SPAM ini berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rp 200 miliar.
Proyek itu mulai dikerjakan pada awal tahun 2021 secara bertahap dan ditargetkan selesai pada 2022. ***
Sumber: Antaranews