TURISIAN.com – Menparekraf Sandiaga mendapatkan tugas dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Apa saja dan untuk apa.
Yang jelas, tugas yang diamanatkan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut masih terkait dengan upaya mempercepat kebangkitan sektor pariwisata di tanah air.
Sandiaga Uno pun menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mengembangkan olahraga rekreasi yang dilengkapi dengan pencapaian prestasi.
“Kita mendapat tugas menjadikan masyarakat Indonesia demam berolahraga,” ucapnya dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual dari Jakarta, Selasa 17 Mei 2022.
BACA JUGA: Keberhasilan Indonesia Tangani Covid-19 Menjadi Kampanye Sandiaga di PBB
Dengan adanya olahraga rekreasi, diharapkan bisa menjaring berbagai talenta dari para atlet di berbagai cabang olahraga agar berprestasi. Hal ini dinilai sejalan dengan desain besar olahraga nasional.
Saat ini, sektor pariwisata berbasis olahraga (sport tourism) dan pariwisata serta recreation tourism dinyatakan mengalami perkembangan akibat pandemi COVID-19.
Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut bakal memfasilitasi festival olahraga karena menyangkut pergerakan wisatawan.
“Festival yang dirancang nanti wajib meningkatkan daya tarik wisatawan, menggerakkan ekonomi nasional, dan mampu membuka potensi lapangan pekerjaan,” ungkap dia.
BACA JUGA: Optimistis Sandiaga Uno Soal Pariwisata Bangkit, Apa Katanya?
Setidaknya, ada empat agenda pariwisata berbasis olahraga yang hendak digelar pada tahun ini.
Borobudur Marathon 2022
Mulai dari Borobudur Marathon 2022, lalu Audax atau lomba sepeda jarak jauh 200-600 kilometer yang digelar di beberapa kota seperti Jakara, Bekasi, Semarang, Manado, Solo, Padang, Surabaya, dan Bandung.
Kemudian juga terdapat Ocean Man 2022, yaitu sebuah ajang kompetisi berenang di perairan Pantai Muaya di Bali pada bulan Juli.
Selanjutnya ialah Samosir Lake Toba Ultra yang digelar pada 17 September, Belitung Triathon, FIBA Asia Cup atau Kejuaraan Konfederasi Basket Asia selama 12-14 Juli, dan World Superbike pada 11-23 November.
BACA JUGA: ASN Jangan Lupa Belanja Produk Daerah, Ini Pesan Sandiaga Uno
“Nanti ini akan dirancang festivalnya juga untuk menggerakkan ekonomi nasional, jadi mereka tidak hanya lari dan sepeda-an, tapi juga beli produk kreatif lokal,” kata Menparekraf Sandiaga.
Kolaborasi pengusaha fesyen dengan wisata olahraga golf
Sebelumnya Sandiaga Uno juga telah mendorong potensi wisata olahraga golf berkolaborasi dengan pengusaha fesyen di bidang ekonomi kreatif.
Hal ini disampaikan saat dirinya mengikuti kegiatan Wonderful Indonesia-Batik Charity Golf Turnament di Club Golf Bogor Raya, Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA: Sandiaga Promosikan Bali Kepada Wisman Australia, Begini Caranya
“Olahraga golf menjadi bagian utama dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga terlebih di tengah pandemi (COVID-19). Peminatnya justru semakin naik. Untuk itu, potensi yang sudah ada harus dimanfaatkan dengan baik terutama di subsektor fesyen,” dalam satu kesempatan di Bogor, Jawa Barat belum lama ini.
Kata dia, pihaknya telah merancang konsep yang mengusung penggunaan fesyen batik saat berolahraga golf sehingga mampu membuka lapangan kerja.
“Kita lihat saat kegiatan ini terdapat 300 lapangan kerja tercipta,” kata Sandi, sapaan Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, ia mendorong para pelaku ekonomi kreatif terutama di bidang fesyen dapat mengambil peluang dalam potensi kolaborasi antara subsektor fesyen dengan olahraga golf.
BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Menikmati Candi Borobudur, Ada Paket Ini Lho
Menparekraf Sandiaga juga mengharapkan event di destinasi wisata golf Indonesia menjadi lebih dikenal. Dan menimbulkan multi efek terhadap segi kuliner, produk kreatif lokal maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kita mendorong salah satu produsen batik yang kita gunakan sebagai busana golf ini. Yang sudah memproduksi 10 ribu buah per bulan dan juga sudah melakukan ekspor ke Thailand,” ungkap dia.
Menurut Sandi, olahraga golf perlu didorong oleh semua pihak guna membangkitkan ekonomi Indonesia pascapandemi.
“Lapangan golf di tengah pandemi menjadi suatu anomali. Kami memantau, justru minat orang bermain golf meningkat untuk itu kami membuat panduan protokol kesehatan di bidang sport tourism khususnya di golf,” kata Menparekraf. ***
Sumber: Antaranews