TURISIAN.com – Gempa bumi Pangandaran berkekuatan M 4,6 yang terjadi pada Senin siang, 9 Mei 2022, pukul 11.50 wib tak mempengaruhi kunjungan wisatawan.
“Pengunjung masih terus mengalir. Baik Pantai Barat maupun Pantai Timur penuh oleh wisatawan,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Agus Mulyana yang dihubungi Turisian.com, Selasa 10 Mei 2022.
Seperti diketahui, berdasarkan data BMKG melalui akun resminya di Twitter, sebagaimana dilihat detikJabar, pusat gempa berada di 63 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Lokasi koordinatnya 8.23 LS-108.28 BT.
Selain warga Pangandaran gempa juga dirasakan warga Kota Banjar dan Garut. Dari informasi yang diterima dari BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA: Museum Nyamuk Pangandaran, Destinasi Wisata Edukasi Unik Bersama Keluarga
“Gempa bumi tektonik M 4,6 dirasakan di Kabupaten Pangandaran-Jabar tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan resminya, kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman membenarkan adanya gempa bumi yang jaraknya tak jauh dari pantai Pangandaran.
Kustiman mengatakan, tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut. Korban jiwa sejauh ini juga belum terlaporkan.
Apalagi, warga Pangandaran diklaim sudah siap menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi. Mereka sudah paham apa yang perlu dilakukan saat gempa terjadi.
BACA JUGA: Situ Cisamping, Alternatif Wisata Pangandaran Selain Pantai
“Saat ini warga Pangandaran sudah siap dalam menghadapi gempa bumi. Bukan karena sebab, tapi sudah mengetahui apa yang harus dilakukan,” ucapnya.
“Bahkan dalam situasi terjadinya gempa bumi. Berlari ke lokasi yang luas dan berlindung di bawah kolong meja saat dalam gedung sudah teredukasi,” ucapnya.
Sementara meskipun sempat diguncang gempa. Situasi objek wisata Pantai Pangandaran masih ramai wisatawan. Apalagi, di lokasi getaran gempa tidak terlalu dirasakan.
“Wisatawan tetap santai, masih pada berenang dan melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Kepala lapangan Balawista Pangandaran Liyano. ***