Catat, Daftar Nomor Telepon Penting Ini untuk Antisipasi Mudik Lebaran

Daftar Nomor Telepon Penting
Ilustrasi. Kaum muslim sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri. Banyak diantaranya yang memilih mudik, pulang kampung. (iStock)

TURISIAN.com – Catat, daftar nomor telepon penting ini supaya perjalanan mudik kalian lebih nyaman. Siapa tau, terjadi kendala di jalan, Sobat Turisian tidak perlu lagi mencari-cari nomor panggilan.

Setidaknya, nomor telepon penting ini berguna untuk kelancaran aktivitas mudik. Terutama apabila memerlukan bantuan dengan cepat. Ini juga berlaku bagi pengendara yang melintasi ruas tol.

Selain itu, nomor telepon penting saat mudik Lebaran 2022 ini juga dapat digunakan untuk menolong orang lain yang mengalami kendala darurat sehingga mendapatkan pertolongan cepat.

Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, berikut beberapa nomor telepon penting yang bisa Anda simpan untuk jaga-jaga selama perjalanan mudik Lebaran 2022:

BACA JUGA: Holding BUMN Farmasi Berangkatkan 626 Pemudik ke Kampung Halaman

Nomor telepon penting saat mudik Lebaran 2022

  1. Pusat Krisis KPusat Krisis Kementerian Kesehatan = 0812-1212-3119
  2. Ambulans = 118 atau 119 dan (021) 65303118
  3. BPJS Kesehatan= 1-500-400
  4. Pertamina Delivery Service (Pembelian BBM) = 135 atau website pds135.com
  5. Informasi Jalan Tol = 0813-8006-8000

BACA JUGA: 3 Taman Paling Populer di Bogor Untuk Pilihan Libur Lebaran

– Jasa Marga = 14080

– Tangerang-Merak: 0800 1777 879/0254 2078 78

– Jakarta-Tangerang: 14080

– Jakarta-Cikampek: 14080

– Cikampek-Palimanan: (0260) 7600 600

– Palimanan-Kanci: 14080

– Kanci-Pejagan: (0231) 863 8809

– Pejagan-Pemalang: (0283) 4511 000

– Pemalang-Batang: 0800 1404 041

– Semarang-Batang: 082 129 129 229

BACA JUGA: Menjaga Kendaraan Tetap Prima Saat Mudik, Ini 6 Hal Penting Soal Ban

– Semarang-Solo: 1500 088/0858 000 16080

– Solo-Ngawi: (0271) 688 2222

– Ngawi-Kertosono: 0811 3373 301

– Kertosono-Mojokerto: (0321) 888 123

– Surabaya-Mojokerto: 031 787 6677/0822 1182 6677

– Surabaya-Gempol: 031 787 9999/031 787 8080

– Gempol-Pasuruan: (0343) 643 1177

– Pasuruan-Probolinggo: (0335) 8111 777

Nomor Telepon Direktorat Lalulintas

  1. Direktorat Lalu Lintas Polri:

– Telepon = (021) 798 9702

– SMS = 9119

Selain nomor-nomor penting di atas, pastikan untuk selalu menyiapkan aplikasi PeduliLindungi di smartphone Anda.

Syarat mudik Lebaran 2022

Berikut aturan terbaru PPDN yang berlaku mulai 19 April 2022, termasuk kriteria pemudik yang harus memenuhi syarat mudik Lebaran 2022 terbaru wajib PCR:

  • PPDN atau pemudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
  • Pemudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RTPCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.
  • Masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan
  • Bagi PPDN atau pemudik dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR. Sampel tes tersebut diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan, dan persyaratan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumahsakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
  • PPDN atau pemudik dengan usia dibawah 6 tahun dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi dan tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
  • PPDN atau pemudik dengan usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis kedua dikecualikan terhadap kewajiban menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, namun wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua.

Nah, bagaimana menjadi penting kan menyimpan daftar nomor telepon penting ini.

Sumber: Kompas

Pos terkait