Desa Eliasa Kepulauan Tanimbar, Tempat Terbaik Menikmati Senja di Tapal Batas Indonesia

Desa Eliasa
Panorama Desa Eliasa Kep. Tanimbar yang memesona. (dok. Dispar Maluku)

TURISIAN.com – Desa Eliasa di Pulau Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan ujung wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Australia. Tempat ini menjadi spot terbaik menikmati senja di tapal batas negara Indonesia. Di sini Sobat Turisian bisa menyaksikan momen sunset yang memukau.

Di Desa Eliasa, Sobat Turisian juga bisa melihat langsung Mercusuar yang menjadi ikon tempat tapal batas negara ini. Menuju ke sana, Sobat Turisian harus mengawali perjalanan dengan speedboat regular dari Saumlaki, ibu kota dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Dengan tarif sekitar  Rp.60,000 dan waktu tempuh sekitar 1 jam. Setelah tiba di Adaut, Kecamatan Pulau Selaru, berlanjut dengan naik angkutan roda dua atau roda empat menuju Eliasa. Perjalanan kurang lebih selama 2 jam.

Di sepanjang jalan menuju desa tersebut, Sobat Turisian disuguhi pemandangan Pohon Koli, tanaman khas yang biasa tumbuh di dataran Kepulauan Tanimbar. Biasanya masyarakat setempat memanfaatkan daunnya untuk bahan anyaman kerajinan seperti tempat tisu, topi, keranjang dan lain-lain.

Baca juga: Pulau Dodola, Surga Keindahan Alam di Pulau Morotai Maluku Utara

Begitu tiba di Eliasa, akan tampak pemandangan warga yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti menenun dan bercocok tanam di kiri dan kanan jalan.

Nah, jika Sobat Turisian menggunakan roda empat dan hendak menuju lokasi Mercusuar, harus menyewa ojek yang tersedia di sana. Karena jalannya kurang mumpuni dengan jarak kurang lebih 2 km.

Pesona Desa Eliasa

Perjalanan menuju Desa Eliasa yang sangat melelahkan tersebut, akan terbayar dengan keindahan pantai berpasir putih halus. Ditambah dengan bangunan Mercusuar yang eksotis dan tugu tapal batas NKRI berdiri kokoh di pesisir pantai Desa Eliasa.

Bersumber dari laman Dispar Maluku, menurut penuturan penjaga Mercusuar dan tugu tapal batas, Eli Amarduan, Mercusuar ini dibangun pada tahun 1996. Sedangkan tugu tapal batas pada tahun 2003. Warga setempat menyebut tempat ini dengan nama Rambu Suar.

Kala menjelang senja, perpaduan keindahan pantai Eliasa dengan Mercusuar ini tampak memesona. Hamparan pasir putih berhiaskan pohon nyiur yang tumbuh di sepanjang pantai menambah keindahan. Terlebih saat momen sunset muncul, suasana kian eksotis dan romantis.

Baca juga: Wisata ke Pantai Ngurbloat Maluku, Pantai dengan Pasir Terhalus di Asia

Di sini juga tersedia beberapa gazebo sebagai tempat rehat sejenak sambil menenangkan hati dan pikiran. Jangan lupa Sobat Turisian, untuk mengambil foto instagenik dengan latar Mercusuar yang menjulang tinggi, dihiasi sunset yang indah di belakang.*

 

Pos terkait