TURISIAN.com – Masih soal kota ini yang memang memiliki sejuta pesona. Seperti tidak ada habisnya untuk di eksplor. Wisata religi Malang, memang menjadi salah daya tarik tersendiri.
Ada Masjid Tuban. Pergi melihat keindahan masjid iniĀ merupakan kegiatan wisata mengasyikan. Kita sekaligus akan mengagumi keindahan arsitektur budaya Islam di tanah Jawa.
Bukan hanya warga Malang saja yang datang mengunjungi Masjid Tiban. Bahkan banyak juga pengunjung yang berasal dari luar kota yang berdatangan ke tempat sejuta pesona ini.
Hal menarik lainnya dari tempat ini adalah ternyata masjidnya dibangun secara bergotong royong oleh para santri dan tanpa bantuan arsitek.
BACA JUGA: Sensasi Berkendara Keliling Dunia di Museum Angkut Malang
Berlokasi di kawasan wisata yang kental akan nuansa religinya. Yakni di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masjid Tuban menjadi spot wisata lain yang masuk dalam daftar para wisatawan.
Pertama Dibangun Tahun 1987
Seperti dikutip TURISIAN.com- dari Instagram @yoiki_malang Kamis, 14 April 2022, masjid ini pertama kali dibangun pada 1987 oleh Romo Kyai Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam.
Dan awalnya merupakan pondok pesantren bernama Salafiyah Baihaaru Asali Fadlaailir Rahmah.
Keistimewaan arsitektur dari Masjid Tiban akan membuatmu pesona karena kental akan nuansa mirip Turki dengan ragam coraknya yang khas.
Bangunannya sendiri nampak begitu kokoh dan megah, mencapai 10 lantai dimana lantai satu hingga lantai empat digunakan untuk keperluan ibadah serta tempat berlangsungnya kegiatan dari para santri.
BACA JUGA: Temuan Situs Srigading di Malang Bikin Geger Warga, Apa Masalahnya?
Kemudian lantai lima dan enam digunakan layaknya ruangan keluarga, lantai tujuh dan delapan terdapat sejumlah toko kecil yang dikelola sendiri oleh para santriwati.
Terakhir ada lantai sembilan dan lantai sepuluh yang digunakan sebagai rooftop di Masjid Tiban Malang.
Dibangun di atas lahan seluas 8 hektare dengan bangunan utamanya berukuran sekitar 1,5 hektar menjadikannya sebagai masjid yang cukup luas di Malang.
Di ruangan utama terdapat taman indah yang berukuran cukup besar dan dilengkapi dengan aquarium di dalamnya. Berisikan aneka jenis ikan air tawar seperti ikan arwana hingga ikan koi.
Arsitektur bangunan sangat indah, mulai dari gerbang depannya saja sudah nampak mencolok karena berada di tengah lingkungan padat penduduk.
Bagian gapura Masjid Tiban menggunakan warna biru yang cukup mencolok. Kemudian, berpadu dengan sentuhan warna emas. Dilengkapi dengan aneka ukiran khas Timur Tengah serta kaligrafi yang indah di bagian atasnya.
BACA JUGA: Uji Adrenalin Menelusuri Lima Labirin Terhebat, Berani Tersesat ?
Tugu Berwarna Jingga
Berjalan sedikit lebih ke dalam wilayah halaman masjid, akan nampak seperti tugu berwarna jingga terang dengan ukiran rumit nan indah.
Lalu ada bangunan kecil yang dilengkapi dengan bagian atap serupa kubah masjid berwarna putih. Terdapat seperti dua buah singgasana megah berwarna emas yang diukir sedemikian rupa di kedua sisinya.
Banyak sekali corak serta ukiran rumit dan penuh warna yang menjadi ciri khas dari Masjid Tiban di Malang ini, ternyata desain tersebut juga dipadukan dengan sentuhan desain dari Cina.
Pilar-pilar dengan ukuran besar berdiri kokoh menyangga atap bangunan Masjid yang dilapisi dengan warna biru senada.
Ketika sobat Turisian masuk lebih jauh ke dalam area masjid. Maka akan melewati lorong panjang dengan lantai berwarna emas.
Dimana tiap sisi kanan dan kirinya dihiasi dengan pilar-pilar kokoh serta tanaman hias dengan sentuhan biru di bagian langit-langitnya. Benar-benar merasakan wisata religi Malang.
Bagian taman di dalam area masjid pun tidak kalah mempesona dengan menggunakan paving block berwarna kontras, perpaduan antara warna biru, kuning, putih dan hijau.
BACA JUGA: Safari Ramadan ke Masjid Sela Yogyakarta yang Berusia Lebih dari Tiga Abad
Di beberapa area terbukanya juga dihiasi dengan aneka lampu kristal gantung atau chandelier yang sangat mewah nan elegan.
Sentuhan desain Cina juga bisa terlihat dari pemakaian sejumlah lampion berwarna merah di langit-langit ruangan.
Banyak sekali menara yang di bangun di atas Masjid Tiban ini, saking megahnya, mungkin ada banyak wisatawan yang menganggap keberadaan masjid ini seperti layaknya istana kerajaan Islam.
Jika ingin berwisata serta mengagumi keindahan arsitektur dari Masjid Tiban di Malang, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta berpakaian yang sopan untuk menghormati adat istiadat setempat ya. ***