TURISIAN.com – Burayot adalah salah satu dari sekian banyak makanan unik lainnya yang berasal dari Kota Garut, Jawa Barat.
Memiliki cita rasa manis legit, makanan ini kerap dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan ketika berkunjung ke Kota Garut.
Kelezatan makanan khas Garut ternyata berasal dari lima bahan sederhana yang bisa dijumpai di hampir seluruh daerah di Indonesia.
Proses pembuatan burayot sangat unik, karena menggunakan bilah bambu untuk menggorengnya seperti dikutip TURISIAN.com- dari bandung.id pada Senin, 11 April 2022.
Makanan khas tanah Sunda ini bisa dengan mudah sobat Turisian temukan di beberapa sudut Kota Garut seperti Leles, Kadungora dan Wanaraja.
BACA JUGA: Mencicipi Kelezatan Ayam Goreng Santa Maria, Kuliner Viral dari Cirebon
Maka Kata Burayot
Dalam bahasa Sunda, kata nama makanan ini memiliki makna bergelantungan, karena memang demikian proses pembuatannya, yakni digantung menggunakan ujung bilah bambu.
Bentuknya pun cukup unik, seperti tetesan air namun dengan ukuran yang jauh lebih besar, tepatnya lonjong dan sedikit keriput dengan warna coklat keemasan yang menggoda.
Selain rasa original, kini banyak dijumpai aneka varian rasa dari burayot seperti cokelat, wijen, keju, jahe dan kacang tanah.
Namun, apapun jenis varian rasanya, sangat cocok untuk dijadikan kudapan pendamping minum kopi maupun teh panas.
BACA JUGA: Berburu Kuliner Lezat di Gang Nikmat Kota Bandung
Pilihan Bahan Pembuatan Burayot
Bagi kalian yang penasaran dengan cita rasanya namun belum sempat mengunjungi Kota Garut, bisa coba untuk membuat sendiri burayot di rumah, karena bahan-bahannya sangat sederhana dan proses pembuatannya pun dijamin anti ribet, berikut adalah resepnya:
Bahan-bahan Yang Diperlukan
- 1 Liter beras
- 500 gram gula aren
- 125 gram gula pasir
- 200 ml air
- Minyak secukupnya untuk menggoreng
Cara Membuat Burayot
- Cuci terlebih dahulu beras hingga bersih, lalu rendam semalaman di dalam air bersih hingga pagi, selanjutnya tiriskan.
- Setelah ditiriskan, beras kemudian dihaluskan sedikit demi sedikit dengan menggunakan blender untuk menghasilkan tepung beras yang halus, namun bisa juga menggunakan alat tumbuk tradisional seperti cobek, kemudian sisihkan.
- Iris-iris kecil gula aren untuk selanjutnya dilarutkan bersama dengan gula pasir dan air mendidih, masak dalam api kecil sambil diaduk-aduk hingga matang. Tanda bahan basah tersebut sudah matang adalah apabila teksturnya sudah berubah menjadi lebih kental.
- Masih di dalam wajan, masukkan sedikit demi sedikit tepung beras sambil terus diaduk rata bersama dengan bahan basah lainnya.Lakukan hal tersebut hingga adonan bisa dibentuk, dengan kata lain tepung beras yang tersedia tidak perlu harus dihabiskan seluruhnya.
- Terlebih dahulu olesi kedua tangan dengan menggunakan miyak goreng supaya tidak lengket ketika membentuk adonan.Bentuk adonan menjadi bulat-bulat kecil seukuran bola bekel, kemudian pipihkan adonan.
- Siapkan terlebih dahulu dua bilah bambu yang akan digunakan untuk mengangkat adonan agar bentuknya menggantung seperti burayot pada umumnya.
- Panaskan wajan yang berisi minyak yang cukup banyak untuk menggoreng, goreng burayot di dalam keadaan wajan berisi penuh minyak tersebut sambil dibalik-balik agar matangnya merata.
- Untuk meniriskannya, angkat bagian ujung dari tengah adonan burayot yang mengembang di dalam penggorengan dengan menggunakan ujung bambu.
- Tiriskan dan biarkan menggantung di atas wajan hingga tidak ada minyak yang tersisa.
- Burayot sudah siap untuk dihidangkan.
Cita rasa burayot sangat khas, agak renyah di luar namun sangat lembut di bagian dalamnya.
Dari semua buaryot yang dijual di Kota Garut, Burayot Simadu adalah yang paling digemari para wisatawan.
Dibanderol mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per boxnya, tergantung dari jumlah burayot dari tiap box.
Wisatawan bisa dengan mudah menemukan penjual burayot di destinasi wisata Candi Cankuang, namun bagi yang berhalangan ke Garut atau tidak sempat membuat sendiri di rumah, tidak perlu khawatir, karena oleh-oleh khas Garut ini bisa dibeli secara online dengan harga terjangkau. ***
